Pelindo II Bantah Bayar Rp 11 Miliar

Danai Penggusuran Makam Mbah Priok

Minggu, 18 April 2010 – 06:08 WIB

JAKARTA - Proses rekonsoliasi antara PT Pelindo II dan keluarga ahli waris Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad alias Mbah Priok terganjal isu tidak sedapPT Pelindo II dikabarkan mengeluarkan dana siluman Rp 11 miliar dalam pembebasan lahan makam 5,4 hektare itu

BACA JUGA: Setiap Hari Sabtu Aceh Lesu

Dana tersebut diduga disalurkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) DKI Jakarta melalui pimpinannya, Harianto Badjuri.

Isu itu muncul dalam sidang paripurna DPRD DKI dengan Gubernur Fauzi Bowo pada Jumat malam (16/4)
Sejumlah anggota dewan menanyakan aliran dana siluman tersebut dalam forum rapat

BACA JUGA: Kerusuhan Priok Diduga Kelalaian Kepolisian

"Ya, itu (pertanyaan seputar dana siluman, Red) memang sempat ditanyakan
Saya sudah perintahkan untuk diusut secara tuntas," ujar Fauzi Bowo ketika dihubungi kemarin (17/4).

Menurut Fauzi, selama ini operasional satpol PP tidak pernah didanai pihak ketiga, melainkan dari APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah)

BACA JUGA: Bos Perusahaan Batubara Segera Disidang

Dia menilai, isu itu bisa menyesatkan opini publik"Saya sudah mempersilakan para anggota dewan jika hendak mengusut secara independen," katanya.

Secara terpisah, Dirut PT Pelindo II R.JLino mengatakan bahwa isu tersebut bohong dan tidak faktualLino menyatakan mulai menjabat Dirut sejak 8 Mei 2009Selama itu dia belum mendapat informasi secara detail terkait lahan sengketa"Saya tegaskan bahwa berita itu tidak benar dan tidak tepatSaat berduka seperti ini kok masih ada yang menyebarkan isu," ujarnya.

Lino juga mengatakan baru mendapat infomasi dari ahli waris bahwa Pelindo II pernah memberikan uang kerahiman Rp 2,5 miliar kepada keluargaDia baru mendengar perihal uang itu setelah berdialog empat mata dengan wakil keluarga"Isu Rp 11 miliar itu jelas tidak benarSaya tegaskan sekali lagi, tidak ada satu sen pun yang kami berikan kepada satpol PP," katanya.

Lino menambahkan, pihaknya sedang mengalkulasi kebutuhan anggaran untuk pemugaran makam Mbah PriokBesar anggarannya belum ditentukan karena rencana desain pemugaran akan tuntas pada 14 Juni mendatang"Pelindo siap membantu renovasiNamun, belum dibicarakan soal jumlah dana," tegasnya.

Hal senada juga ditegaskan Cipto Pramono, general manager PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Tanjung Priok." Dia mendukung pernyataan Lino dan tidak tahu-menahu soal isu kucuran dana Rp 11 miliar"Setahu saya tidak ada ituPosisi saya juga kan di cabang Pelabuhan Tanjung PriokItu tidak ada sama sekali," ujarnya

Bentrokan berdarah di sekitar makam Mbah Priok pada Rabu lalu (14/4) menyebabkan puluhan mobil satpol PP hancur dibakar massaAkibat kerusuhan itu, Pemprov DKI Jakarta rugi sekitar Rp 22 miliarSedikitnya 83 mobil milik satpol PP dirusak massaSebanyak 20 mobil di antaranya tertinggal di lokasi dalam kondisi hancurKlaim kerugian baru disampaikan pengelola Terminal Peti Kemas Koja sebesar Rp 3 miliar(zul/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GM AP I Manado Didesak Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler