jpnn.com - JAKARTA - DPP PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang telah dibentuk sejak 2009 lalu, menyiapkan 173 kader terbaiknya sebagai unit khusus untuk menghadapi bencana.
Pelatihannya sudah dimulai sejak Rabu (7/1) dan bakal ditutup hari ini di Cibubur. "Baguna ini akan menjadi alat pergerakan kemanusiaan bagi PDI Perjuangan untuk mewaspadai kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana," kata Plt Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/1).
BACA JUGA: Surati Presiden, APKLI Tolak Kawasan Wisata Bebas dari PKL
Menurut Hasto, sebagai hasil e-blusukan, DPP PDIP mencatat dua persoalan besar yang dihadapi negeri ini, keduanya adalah korupsi dan bencana. Nah, kalau korupsi sudah berhasil diberantas, maka tersisa persoalan bencana yang harus dihadapi.
"Bila korupsi dihilangkan maka bencana adalah persoalan terbesar yang dihadapi PDI Perjuangan. Maka sejak 2009 PDIP sudah membentuk badan penanggulangan bencana (Baguna), menjadi unit reaksi cepat PDI Perjuangan dalam membantu rakyat ketika hadapi bencana," jelasnya.
BACA JUGA: Pengganti Sutarman Harus Perbaiki Hubungan TNI-Polri
Ditambahkan Hasto, Baguna telah dilatih khusus dan berakhir hari ini. Nanti bertepatan dengan acara HUT-42 PDIP, usai pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Baguna akan dilepas untuk ditugaskan di daerahnya masing-masing.
"Setiap saat mereka siap dimobilisasi untuk ditugaskan ke seluruh pelosok negeri. Mereka dilantih tidak saja disiplin, fisik tapi juga mental juang menghadapi bencana," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Beri Apresiasi untuk Ketegasan KPI soal Pemberitaan Sengketa TPI
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNKT: Kalau Bautnya Bengkong Ya Susah
Redaktur : Tim Redaksi