PDIP Terbitkan Ulang Mustika Rasa demi Kuliner Nusantara

Selasa, 02 Agustus 2016 – 21:13 WIB
Buku Mustika Rasa. Foto: dokumentasi PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - DPP PDIP Perjuangan baru saja menerbitkan ulang buku Mustika Rasa besutan Proklamator RI Bung Karno. Mustika Rasa merupakan buku kumpulan tentang resep makanan khas nusantara.

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ada pesan dari Bung Karno yang tersirat dalam buku Mustika Rasa. Yakni agar lidah rakyat Indonesia tidak ikut-ikutan terjajah makanan impor.

BACA JUGA: PDIP Gandeng Pemuda UMNO Tangkal Radikalisme

Hasto mengatakan, ketika seluruh jenis masakan nusantara beserta bumbu-bumbunya dikelola dengan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan maka ada pesan ideologis yang kuat bahwa Indonesia merupakan pusat kuliner bercita rasa tinggi. "Karena itulah seluruh resep makanan Indonesia dikumpulkan menjadi bagian dari supremasi kebudayaan Indonesia,” ujar Hasto sebagaimana siaran pers DPP PDIP, Selasa (2/8).

BACA JUGA: Syukuran Penetapan Hari Lahir Pancasila, DPP PDIP Nyekar dan Wayangan di Blitar

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

Karenanya Hasto hari ini menyusuri jalur darat dari Solo hingga Blitar sembari menyambangi tempat-tempat kuliner yang menjajakan cita rasa lokal.  Ia menuju Blitar dalam rangka ziarah ke makam Bung Karno sekaligus tasyakuran atas keputusan pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bekuk Provokator Tanjungbalai

Tempat makan yang disambangi Hasto antara lain Warung Bu Paryanti di Wonokarto, Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan ayam gorengnya. Selain itu, ada juga Ayam Lodho Pak Yusuf di Trenggalek yang sangat khas Jawa.

Hasto menjelaskan, perjuangan Megawati saat saat memimpin PDI menghadapi tekanan penguasa Orde Baru ternyata menyisakan catatan tentang kuliner. Catatan-catatan itu berasal dari perjalanan Megawati dari daerah ke daerah ketika harus menjumpai kadernya secara sembunyi-sembunyi.

 "Perjalanan penuh semangat juang tersebut banyak menyajikan catatan kuliner terhadap warung-warung makanan rakyat yang didatangi Ibu Megawati," kata Hasto yang dapam kesempatan itu  ditemani seniman yang juga pengamat kuliner, Butet Kertaradjasa.

Sedangkan Butet mengatakan, makanan mencerminkan cermin kebudayaan suatu bangsa. “Bahkan dari makanan itulah tingkatan kebudayaan suatu bangsa diukur," ujar Butet.(jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Selagi di Sini Jangan Lupa Menikmati Shopping Kelas Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler