PDIP-Yayasan Friedrich Naumann Sepakat Eratkan Kerja Sama

Senin, 30 Oktober 2017 – 19:53 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menerima kunjungan Ketua Dewan Pengawas Friedrich-Naumann-Stiftung (FNF) Prof. Dr. Jürgen Morlok di Jakarta, Senin (30/10). Foto: Publicist PDIP for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengawas Friedrich-Naumann-Stiftung (FNF) Prof. Dr. Jürgen Morlok mengunjungi kantor DPP PDI Perjuangan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10) sore. Kunjungan Morlok disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam pertemuan itu, baik Morlok maupun Hasto membicarakan tentang paya menjalin kerja sama antara kedua belah pihak pada masa mendatang. Hasto mengawali paparannya setelah sebelumnya memperlihatkan video singkat tentang kiprah PDIP.

BACA JUGA: Foto Ridho Bertemu Mega Beredar, PDIP Dukung Siapa?

Menurut Hasto, partainya tengah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Serentak 2018. Untuk itu, PDIP menggembleng calon-calonnya di pilkada agar ketika kelak terpilih bisa benar-benar mampu menjadi pemimpin yang mengabdi kepada rakyat.

“Yang paling utama, PDI Perjuangan memberikan pelatihan kepada para calon kepala daerah agar ketika memimpin benar-benar menjalankan ideologi partai, bagaimana memimpin dengan menjadikan kekuasaan berwajah kerakyatan, pemimpin yang mau turun ke bawah,” katanya.

BACA JUGA: PDIP Harap Dang Ike Maju

Hasto yang dalam dialog itu didampingi Ketua DPP PDIP Andreas H Pareira dan Kepala Balitbang PDIP Heri Ahmadi juga membeber pengalaman partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut ketika menjadi oposisi selama 10 tahun. Menurut Hasto, PDIP belajar dari FNF tentang cara menjadi oposan.

"Kami mempunyai pengalaman dengan FNF yang memberikan pelatihan bagaimana efektif sebagai partai oposisi. Jadi kami belajar dari kerja sama dengan FNF tersebut," jelas Hasto.

BACA JUGA: Sampaikan Pesan Bu Mega, Hasto Minta Kader Aktif Sapa Warga

Selain itu, kata Hasto, PDIP juga membahas  program kerja sama denan FNF dalam hal penguatan peran wanita. “Kami merancang bagaimana mengukur keterlibatan dan peran wanita dalam berbagai hal dan sektor,” terangnya.

Lebih lanjut Hasto mengatakan, PDIP juga akan menjalin kerja sama yang sifatnya non-politik. Rencananya, akan ada kerja sama antara Megawati Center dengan Habibie Center dalam rangka mendorong percepatan aplikasi media terapan.
 
Sedangkan Morlok menyampaikan kekagumannya terhadap kiprah politik PDI Perjuangan. Dia terlihat antusias membicarakan upaya mempererat hubungan dan kerja sama antara FNF dengan PDI Perjuangan.

“Saya yakin kita bisa mengembangkan kerjas ama kedua belah pihak. Semoga kerja sama dan persahabatan kita akan meningkat di masa mendatang,” ucap politikus Partai Demokrat Bebas (FDP) Jerman itu.(rmo/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bertemu SBY Lagi, Ini Penilaian Hasto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler