JAKARTA - Sorotan publik terhadap ke Wapres Boediono terkait perkara bailout Rp6,7 triliun ke Bank Century, mulai menggerogoti basis dukungan mantan staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) ituSekretaris Jenderal Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Didik Supriyanto menegaskan, sangat terbuka kemungkinan bagi partainya menarik dukungan terhadap Wakil Presiden Boediono
BACA JUGA: PPATK tak Pernah Bocorkan Aliran Dana
"Setelah mempelajari hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terlihat bahwa peran Gubernur Bank Indonesia saat itu Boediono sangat mempengaruhi, hingga dana Rp6,7 triliun itu mengalir ke Bank Century
BACA JUGA: Ary Ditanya Keberadaan Yulianto
Sekedar diketahui, pada pilpres 2009 lalu, PDP merupakan salah satu partai pengusung pasangan SBY-Boediono.Dijelaskan Didik, sebelum keluarnya hasil audit investigasi sebagaimana yang dimintakan DPR dan KPK kepada BPK, partainya termasuk salah satu pihak yang tidak mempercayai kejadian yang telah merugikan keuangan negara itu
BACA JUGA: Mafia Peradilan Merata di Seluruh Daerah
Apalagi dugaan keterlibatan Boediono dan Sri Mulyani dalam skandal Bank Century itu diendus oleh partai oposisi PDI PerjuanganTapi setelah keluarnya laporan resmi BPK dan ternyata secara jelas dua orang kepercayaan SBY di bidang ekonomi itu terkait, maka sangat wajar bagi kami untuk berubah sikap akan meninggalkan Wapres Boediono," tegas Didik.Menjawab pertanyaan adanya pemberitaan yang menyebut dana tersebut sebagian mengalir ke kelompok tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Didik menilai hal itu wajar terjadi karena lambatnya pihak-pihak berwenang untuk mengumumkannya ke masyarakat"Itu resiko politik yang memang harus ditanggung oleh pemenang pemiluKalau mereka tidak mau itu terjadi, segera umumkan kemana saja dana itu mengalir," saran Didik.
Tapi, lanjutnya, PDP tidak akan mau masuk kepada hal-hal yang bersifat kontroversi di balik skandal Bank Century ini"Pegangan kami satu, yakni hasil audit investigas BPKSoal kemana dana itu mengalir, nampakmya kita semua memang harus bersabar hingga PPATK mengumumkan sebagaimana mestinyaKita tunggu saja, saya pikir dalam hitungan dua atau tiga minggu ke depan aliran dana itu akan terungkapDan kita akan tetap membahas rencana penarikan dukungan terhadap Wapres Boediono," tegasnya(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Hambat Pemberian Tanah untuk Rakyat
Redaktur : Soetomo