Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb ke Indonesia pada pekan ketiga November 2015, membawa 200 pebisnis. Pebisnis Australia pun memaparkan tantangan berbisnis di Indonesia.

"Saya pikir kita semua tahu bahwa kita adalah dua negara bertetangga, tapi tetangga yang canggung. Saya pikir itu karena perbedaan budaya dua negara. Saya pikir kita harus mengenali perbedaan-perbedaan itu, dan kita butuh untuk menghargainya, merayakannya dan menikmatinya," jelas Presiden Australia Indonesia Business Council, Debnath Guharoy.

BACA JUGA: Terjadi Kerusuhan di Christmas Island Setelah Tahanan Tewas

Debnath diwawancara detikcom dan RCTI di Melbourne pada akhir September 2015 lalu. Debnath mengatakan bahwa perbedaan budaya adalah tantangan yang besar, bagaimana mengasosiasikan risiko dengan Indonesia yang harus pebisnis Australia selesaikan.

"Dan kami belajar, kami mencoba untuk bekerja sama dengan Indonesia. Kami percaya kami ingin melengkapi Anda bukan bersaing dengan Anda, mari bekerja bersama," tutur dia.

BACA JUGA: Ilmuwan Australia Terima Bantuan Rp 100 Miliar untuk Teliti Obat Malaria

Bila ada hal-hal yang sulit diatasi, imbuh Debnath, maka dialog lebih penting.

"Karena begitu kita mengerti satu sama lain, kita bisa menyelesaikan masalah apa saja," tuturnya.

BACA JUGA: Pemain Asal Darwin Ungkap Skandal Federasi Bola di Timor Leste

AIBC dan organisasi saudaranya, Indonesia Australia Business Center (IABC) yang jelas akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dari kedua belah pihak, dari sisi bisnis.

"Kemudian, meningkatkan pengertian saja tidak cukup, kita harus bicara, kita harus menjalankan apa yang sudah dikatakan, membuat bisnis itu menjadi nyata, dan bukan cuma berbicara bagaimana melakukan bisnis. Dan itu berarti membuat ide-ide, kesempatan, proyek, dan orang kami bisa bekerja sama dengan orang Anda secara setara bersama-sama di masa yang akan datang," jelas dia.

Berkaitan dengan Mendag Andrew Robb yang datang membawa 200 pebisnis, Debnath mengatakan,"Kami mendukung pemerintah, membantu pebisnis terhubung dengan orang-orang yang tepat. Menghubungkan orang-orang untuk membuat bisnis berjalan, itu fokus kami di Yogyakarta maupun kota lainnya di Indonesia".

 

*Hany Koesumawardani, jurnalis Detik.com melakukan peliputan di Australia atas undangan Australia Plus ABC International.

Ikuti cerita dari Australia sepanjang bulan November lewat program Jendela Indonesia di Seputar Indonesia RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group, serta melalui liputan Jelajah Australia di Detik.com.

Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Setiap harinya akan ada 5 pemenang yang diumumkan melalui akun Twitter Australia Plus Indonesia @APlusIndonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Buaya Mati yang Terjaring Pukat Hebohkan Warga Australia Barat

Berita Terkait