Pebisnis Muda Bisa Rambah Trading Pertanian dan Peternakan

Minggu, 28 Januari 2018 – 23:46 WIB
INOVASI: Model memperlihatkan platform e-commerce RegoPantes dan juga hasil bumi dari petani di Magelang, Jawa Tengah. Foto: Dewi Maryani/INDOPOS/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, pemuda milenial saat ini memiliki 3 ideologi penting. Yakni inovasi, perubahan, dan sociointrepreneurship.

"Ideologi anak muda adalah satu, inovasi. Kedua, perubahan. Ketiga, sociointrepreneurship. Ini membanggakan. Dunia berubah dengan cepat dengan resiko yang komplek dan mengejutkan," kata dia di Jakarta, Minggu (28/1).

BACA JUGA: Tren Belanja Online Kian Besar, E-Commerce Makin Berkibar

Jadi untuk menghadapi persoalan, kata Moeldoko, harus berubah. Kedua adalah inovasi.

Ada rumusan, demokrasi plus inovasi dan kapitalisasi, maka hasilnya adalah prosperity and security.

BACA JUGA: E-commerce Bikin Indonesia Digempur Produk Asing

"Ini teman-teman sudah ada di situ. Kita negara demokrasi, banyak anak muda inovator, kita merasakan kapitalisasi, sebenarnya negara ini enggak lama menuju kesejahteraan," kata Moeldoko.

Namun demikian, mantan Panglima TNI ini menganjurkan pebisnis muda merambah trading di sektor pertanian dan peternakan.

BACA JUGA: Jelang Tutup Tahun, Tiki Buka 20 Gerai Baru

Di mana cara ambil untungnya jika ingin berbisnis di bidang tersebut? Moeldoko mencontohkan HKTI yang tidak hanya menyentuh pertanian, tapi juga peternakan dan lain-lain.

"Misalnya datang aja ke Cianjur, cari 100 orang tidak berdaya ibu-ibu atau bapak-bapak, rekrut beri tiap orang 200 ekor itik atau bebek. Makanan kita siapkan, gaji harian juga. Tugas kita cari pasar. Namanya itik di Jakarta, mau berapa juga habis. Ekspor lagi ke Malaysia, mereka perlu banyak sekali," terang Kepala Staf Presiden (KSP) ini.

Menurutnya, hal itu tidak susah untuk dijalankan. Sangat gampang. Ini juga bisa dipakai di sayur mayur dan buah-buahan.

"Kita bina petani sayur di Puncak, tekankan yang organik. Kebutuhan hotel tinggi, seperti rumah makan Jepang restoran lainnya," cetusnya.

Tidak hanya itu, lanjut Moeldoko, anak muda juga bisa merambah sektor e-commerce di sektor pertanian dan peternakan. Sebab, di era sekarang ini, bisnis e-commerce sangat menjanjikan.

"E-commerce juga bagus. Bisa digarap juga. Selama ini penjualan sapi dan domba hanya tinggi saat Iduladha saja. Tapi bila sudah disentuh e-commerce, pasti permintaan akan datang tiap hari," pungkasnya. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menanti Janji Pemerintah Tetapkan Pajak e-Commerce


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler