Pecahan Benda AirAsia QZ8501 Ditemukan Nelayan Simbe

Jumat, 06 Februari 2015 – 01:22 WIB

jpnn.com - DONGGALA – Warga Dusun Simbe, Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, menemukan benda di laut yang diduga serpihan pesawat Air Asia yang jatuh di Perairan Selat Karimata, Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu.

Benda yang diduga pecahan benda pesawat itu, berupa tabung pemadam api warna merah, kabin pembatas tempat duduk, dan karet berdiameter 1,5 meter. Benda-benda itu telah diserahkan secara resmi oleh Camat Banawa Tengah, Drs Damin kepada pihak Basarnas, Kamis (5/2).

BACA JUGA: Jaksa Ngotot Terdakwa Pembunuhan Dihukum Mati

Kepada Radar Sulteng (Grup JPNN.com), Camat Banawa Tengah, Drs Damin mengatakan, benda-benda yang diduga serpihan pesawat Air Asia itu, ditemukan Rabu (4/2) lalu, sekitar pukul 17.00 wita. Benda-benda itu ditemukan di Dusun Simbe Towale Kecamatan Banawa Tengah oleh warga yang bernama Syukur (50).

“Warga kami ini nelayan, saat hendak melaut menemukan benda yang diduga serpihan pesawat,” jelasnya.

BACA JUGA: Istri Selingkuh dengan Wakil Rakyat, Suami Lapor Polisi

Saat menemukan benda itu, lanjut Damin, kebetulan di sekitar lokasi sudah ada petugas Tagana yang memang sedang memantau perkembangan pencarian pesawat Air Asia dalam tiga hari terakhir. Pemantauan dilakukan di wilayah Donggala, setelah ditemukannya potongan tubuh di Mamuju beberapa waktu lalu.

“Kami telah menyerahkan benda itu kepada pihak Basarnas,” jelasnya.

BACA JUGA: Video Panas PNS, Jabatan Dicopot Lalu Diusir dari Kampung?

Kabag Ops Polres Donggala, Kompol Fadli membenarkan adanya temuan benda yang diduga Serpihan Pesawat itu.

“Kamis 5 Februari 2015 sekitar pukul 12.00 wita, telah dilakukan penyerahan benda yang diduga Serpihan pesawat berupa tabung pemadam api warna merah, kabin pembatas tempat duduk, dan karet berdiameter 1,5 meter oleh Camat Banawa Tengah kepada petugas Basarnas,” jelasnya.

Dia mengatakan, benda-benda tersebut ditemukan pada Rabu (4/2) sekitar pukul 17.00 wita, tepatnya di Dusun Simbe ditemukan oleh warga setempat bernama Syukur

“Saat ini sementara pihak Basarnas menerjunkan perahu karet untuk mencari serpihan lainnya di sekitar lokasi temuan,” tandasnya.(fer/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Hina Pemerintah, Pejabat Banten Ini Akui Salah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler