jpnn.com, SURABAYA - Meski warna dan corak sisik ikut memengaruhi kecantikan ikan louhan, yang pertama diperhatikan tetap jenong alias jidat nongolnya. Ikan akan terlihat menarik jika proporsi benjolan di kepala dan ukuran tubuhnya seimbang.
"Yang penting, kepalanya tidak pesok dan proporsinya bagus," kata Yohanes Raharjo, ketua penyelenggara kontes ikan louhan di Pakuwon Trade Center kemarin. Sebanyak 140 ikan louhan dari berbagai wilayah di Jawa Timur mengikuti kontes tersebut.
BACA JUGA: 6 Tenaga Honorer Peserta CPNS Tak Ikuti Tes SKB
Warna sisik juga dinilai. "Ikan louhan harus berwarna cerah. Sehingga mutiara yang ada di tubuhnya bisa memancar. Itu yang bikin cantik," jelas Yohanes. Sirip dan ekor louhan juga diperhatikan.
Menurut Yohannes, kecantikan ikan sangat dipengaruhi oleh cara pemeliharaan. Terutama kualitas air. Air yang bagus berkadar pH 7-8. Suhunya 27-28 derajat Celsius. "Jangan lupa setiap hari diganti airnya," ingatnya.
BACA JUGA: Lapangan Berstandar Internasional itu Hampir Rampung
Salah satu peserta kontes louhan Farid Eko Setiawan mengatakan, merawat ikan agar memiliki jenong yang bagus itu dimulai sejak kecil. Louhan jangan dibiarkan sering stres. Sebab, jenong di kepalanya bisa kempis. Sakit juga bisa membuat ukuran kepala ikan mengecil. "Yang penting dirawat dengan hati," ujar peserta asal Jember itu.
Ikan harus diberi makan secara teratur. Jika pola makannya berubah, ikan akan sakit dan kecantikannya menurun. (omy/c6/any)
BACA JUGA: Hati-Hati, Dua Bulan Sudah Ada 33 Korban Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habis Mandi, Tiba-Tiba Puting Beliung Datang
Redaktur : Tim Redaksi