jpnn.com, SOLO - Puluhan pedagang di kawasan pertokoan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Kemlayan, Serengan, Surakarta keberatan dengan konsep revitalisasi yang telah dibuat pemerintah kota setempat.
Pemkot Surakarta di bawah kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka berencana merevitalisasi kawasan pertokoan itu mulai Jalan Gatsu hingga Ngarsopuro pada 2022. Targetnya agar kawasan itu mirip Malioboro di Yogyakarta.
BACA JUGA: FX Rudy Sebut Sengketa Sriwedari Sudah Beres, Lalu Desak Gibran
Salah seorang pemilik toko di kawasan tersebut, Bob (56), mengaku tidak keberatan dengan rencana revitalisasi di kawasan depan tokonya.
"Katanya mau diseragamkan, ya, monggolah," ucapnya, Senin (20/12).
BACA JUGA: Penabrak Misterius di Nagreg Tewaskan Sejoli, Bang Reza Ungkap Keanehan Ini
Namun, dia keberatan dengan rencana tentang pendirian pasar malam di Jalan Gatsu.
Bob menyebut tenda-tenda untuk pasar malam akan mengganggu pelanggan yang berkunjung ke tokonya.
BACA JUGA: Aziz Yanuar Minta Prajurit TNI yang Cari Habib Bahar Jangan Baper, Ferdinand: Ini Terlalu Konyol
"Lihat pasar malam di Ngarsopuro, pagi-pagi orang sudah mulai pasang tenda," ucap pemilik toko Davin Decor itu.
Menurut dia, akhir pekan menjadi waktu bagi pelanggan mengunjungi tokonya.
Bob menyebut para pengunjung tersebut akan kesulitan memarkir kendaraan mereka karena ada tenda-tenda untuk pasar malam.
"Kami sudah kirim surat dan ada 25 toko yang tanda tangan keberatan kalau mau dibuat seperti Ngarsopuro," ucapnya.
Surat tersebut telah dikirimkan ke kantor Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada 4 Desember 2021. Namun, surat keberatan itu belum direspons.
Para pemilik toko di Jalan Gatsu mengharapkan pendirian pasar malam bisa dilakukan di tempat lain.
BACA JUGA: Viral Pria Mirip Habib Bahar Menyetir Mobil, Satu Kaki di Kemudi, Ichwan Tuankotta Bilang Begini
"Kawasan Ngarsopuro itu, kan, kosong, mending pasar malamnya dibuat di situ," ucapnya.
Bob menambahkan puluhan pedagang di Jalan Gatsu membuka diri jika Pemkot Surakarta mengajak berdiskusi guna mencari solusi terbaik atas rencana pembangunan kawasan tersebut.
"Semua pasti mau datang," ujar Bob.(mcr21/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romensy Augustino