jpnn.com - BALIKPAPAN - Carli Susanti (28 ), seorang perempuan dengan paras ayu dan memiliki kulit berwarna putih kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Carli diduga melakukan penipuan dengan menggelapkan uang rekan bisnisnya, senilai Rp 400 juta. Akibatnya, Carli kini harus mendekam di sel jeruji Mapolres Balikpapan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Carli ditangkap jajaran POlsek Balikpapan Selatan dikediaman kerabatnya sekitar daearah Sepinggan, pada Rabu (20/11). Sehari kemudian Carli dilimpahkan ke Polresta Balikpapan. Lantaran masih melakukan pengembangan, kasus ini baru dibeberkan Jumat (29/11).
Modus penipuan yang dilakukan Carli, yakni meminta investor untuk menanam modal diusahanya, berupa penjualan semangka dan sembako. Investor dijanjikan akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda setiap dua minggu.
BACA JUGA: Narkoba Asing Serbu Surabaya lewat Darat
Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Belny Warlansyah mengatakan, jumlah rupiah yang digelapkan Carli masih bisa bertambah. "Pasalnya korbannya tidak hanya satu, masih ada yang belum melaporkan," ungkap Belny.
Awalnya, bisnis yang dilakukan Carli bisa dikatakan berjalan lancar. Wanita yang memiliki rambut sebahu tersebut bisa melakukan pembayaran keuntungan yang dijanjikannya secara tunai. Namun pada masa investasi kedua, masalah mulai datang, Carli memberikan cek untuk dicairkan, namun cet tersebut tidak bisa dicairkan, karena saldo yang ada tidak mencukupi.
BACA JUGA: Siswi SMK Kubur Bayi
Saat diperiksa jajaran Satuan Reskrim Polresta Balikpapan, Carli membantah, kalau dia menggelapkan uang investor. Menurutnya, bisnis sembako yang dijalankannya saat ini tidak macet. Namun, Carli mengakui, kalau dirinya belum membayar Rp 400 juta kepada Dev, salah satu korban yang melapor ke Polres Balikpapan.
Carli mengatakan, "Saya tidak lari, hanya saja selama lima hari saya tidak pulang ke rumah, selama itu saya berada di rumah kakak saya, ucap carli kepada wartawan.
BACA JUGA: Lagi, Penghuni Kalibata City Tewas
Bahkan, menurutnya, kini beberapa barang berharga di rumahnya dijarah orang. "Semua barang diambil. Barang dagangan dan alat-alat elektronik," ungkapnya dengan nada sedikit sedih. (rk-3/ama)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatuh dari Atap, Pencuri Bonyok Dimassa
Redaktur : Tim Redaksi