Peduli Kesehatan Masyarakat, KAI Divre III Hadirkan Layanan Rail Clinic di Stasiun Keramasan

jpnn.com, PALEMBANG - Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang membuat program tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dengan menghadirkan layanan kesehatan Rail Clinic (Kereta Sehat) di Stasiun Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.

Program TJSL sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) PT KAI yang ke -79. 

BACA JUGA: Menjaga & Mengoptimalkan Aset Negara, KAI Divre III Tertibkan Aset Tanah dan Bangunan

Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Rail Clinic ini mengundang masyarakat di Kelurahan Keramasan dan Kelurahan Karya Jaya.

"Kami juga mengundang murid Sekolah Dasar yang berada dekat dengan area stasiun, yakni SDN 219 Palembang dan SDN 221 Palembang untuk diberikan bantuan 30 kacamata baca serta bingkisan alat tulis bagi anak-anak di sekolah tersebut," jelas Aida, Rabu (25/9).

BACA JUGA: KAI Divre III Palembang Siap Dukung ARCEO’s Conference ke-44 di Indonesia

Melalui program TJSL Rail Clinic, KAI Divre III Palembang memberikan pelayanan Kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama.

Yakni meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu & anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, bantuan pemberian kacamata serta penyuluhan kesehatan oleh unit Kesehatan dan sosialisasi keselamatan oleh unit Pengamanan Divre III Palembang serta pemberian bantuan alat olahraga.

BACA JUGA: Tingkatkan Efektivitas Pelaksaan Tugas, KAI Divre III Palembang-Kejati Sumsel Teken Perjanjian Kerja Sama

"Tim Kesehatan dari KAI Divre III yang akan memeriksa terdiri dari tiga dokter umum, satu dokter gigi, dua bidan, satu apoteker, dan 13 paramedis," ungkap Aida.

"Kegiatan pengobatan gratis dengan Rail Clinic ini akan terus dilakukan secara bergantian di wilayah operasional kereta api Divre III Palembang," sambung Aida.

Lanjut dikatakan Aida, dengan diadakannya pengobatan gratis Rail Clinic ini tingkat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api untuk tidak melakukan aktivitas atau kegiatan lain di sekitar jalur KA, karena akan membahayakan perka dan diri sendiri," imbau Aida.

"Melalui kegiatan ini juga akan terjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset-aset yang menjadi milik PT KAI," tutup Aida. (mcr35/jpnn)