jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat diminta agar tidak segan-segan menyeret calo CPNS ke polisi. Bahkan, bila ada oknum PNS yang menjanjikan dapat membantu meloloskan menjadi pegawai, langsung ditangkap.
Penegasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar disampaikan menyikapi banyaknya laporan tentang keterlibatan oknum PNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang meminta upeti kepada honorer kategori dua (K2).
BACA JUGA: Setelah SDA, Akan Ada Lagi Pejabat Tinggi yang Digasak KPK
"Kalau ada yang nawarin jasa dengan meminta imbalan uang, langsung tangkap saja," kata Azwar di kantornya, Jumat (23/5).
Dia mengaku, banyak honorer K2 mengeluhkan sikap BKD yang menutup-nutupi masalah data. Bahkan pengumuman kelulusan honorer K2, hanya didapati dari website KemenPAN-RB dan media partner. Padahal, ada kewajiban daerah untuk mencantumkan pengumuman kelulusan tersebut di tempat-tempat umum agar masyarakat bisa melihat hasilnya.
BACA JUGA: Partai Pengusung Diberi Waktu 3 Hari Sodorkan Pengganti
"Umumnya honorer K2 mengeluhkan sikap tertutup BKD. Wajar kalau honorer K2 ini larinya ke KemenPAN-RB dan BKN untuk mencari informasi," terangnya.
Tentang permintaan uang oleh oknum PNS, Azwar menegaskan, bagi honorer yang dimintakan uang, segera melaporkan ke polisi atau ke Kantor KemenPAN-RB. Asalkan ada bukti otentik, laporan tersebut akan ditindaklanjuti.(esy/jpnn)
BACA JUGA: KPK: Kasus SDA Sangat Melukai Calon Jamaah Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Harus Tindak Kampanye Jahat
Redaktur : Tim Redaksi