Pegawai Minimarket Lawan Perampok, Kena Sabet Deh

Kamis, 08 Juni 2017 – 23:46 WIB
Minimarket

jpnn.com, SURABAYA - Sebuah minimarket di Jalan Petemon Barat menjadi sasaran perampokan pada Selasa malam (6/6) lalu.

Seorang pegawai sampai terkena sabetan parang saat berupaya melawan aksi penjahat tersebut.

BACA JUGA: Perampok Biasanya Pakai Pistol atau Golok, tapi yang Ini...

Diana Kusuma Angraeni, pegawai di minimarket tersebut, menceritakan, saat itu pukul 22.15, dirinya bersama Kasendra Prasetya, pegawai yang lain, hendak menutup minimarket.

Rolling door ditutup separo karena di luar toko terparkir dua sepeda motor.

BACA JUGA: Dooor! 30 Kali Merampok, Akhirnya Tertembak Juga

"Untuk mengawasi biar kelihatan dari dalam," imbuhnya.

Mereka kemudian melanjutkan pekerjaan mengecek kembali transaksi penjualan dan keluar masuk barang.

BACA JUGA: Ajudan Bupati Jadi Dalang Perampokan

Dilanjutkan menghitung uang hasil penjualan. Setelah selesai dihitung, uang tersebut ditaruh di atas meja dan mereka meng-input transaksi ke komputer.

Tiba-tiba datang dua pria yang langsung masuk ke toko. "Ya, saya bilang, maaf Mas, tokonya sudah tutup," tutur perempuan 24 tahun tersebut.

Dia kaget dan takut begitu mengetahui dua orang tak dikenal itu mengeluarkan parang.

"Mana uangnya, cepat bawa sini!" ujar perempuan asal Tuban itu menirukan gertakan pelaku.

Pelaku tersebut, kata Diana, masuk minimarket dengan masih menggunakan helm.

Keduanya juga mengenakan jaket berwarna gelap. Perawakan pelaku sedang-sedang saja.

Sontak, Kasendra mengambil keranjang belanja dan hendak melemparkannya ke arah dua perampok itu.

Belum sempat, tangan kiri pria 25 tahun tersebut disabet parang oleh perampok.

Kasendra sempat terjatuh dan berusaha dibangunkan oleh Diana.

Saat itulah, perampok membawa kabur uang Rp 3,1 juta yang berada di atas meja kasir tadi.

Peristiwa tersebut juga tidak mengundang perhatian warga sekitar lantaran Jalan Petemon Barat cukup senyap.

Setelah kejadian itu, Diana lantas menolong Kasendra. Lukanya dibebat perban.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawahan.

Saat dikonfirmasi Jawa Pos, Kanitreskrim I Polsek Sawahan Ipda Agus Setijadi membenarkan kejadian itu.

Pada Rabu dini hari, pihaknya mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Dia menyatakan masih akan memeriksa saksi-saksi untuk mengembangkan pengusutan kasus tersebut.

"Kami akan mencari keberadaan pelaku dan menangkap mereka secepatnya," tegas perwira dengan satu balok di pundak itu.

Polisi mengaku mendapatkan rekaman CCTV di dalam minimarket. Di sana diketahui bahwa pelaku juga menggunakan masker. Polisi memperkirakan usia mereka 25-30 tahun. "Kami masih mencocokkan keterangan saksi dengan CCTV," ucapnya.

Agus menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan kali pertama terjadi di wilayah Petemon Barat pada tahun ini. (han/c20/c6/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Ajudan Bupati Jadi Otak Perampokan 3 Kg Emas


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler