jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Kardaya Warnika menilai, ada persoalan dalam sosialisasi kebijakan tax amnesty (TA) atau pengampunan pajak.
Yang lebih aneh, pegawai pajak sendiri tidak punya pemahaman sama soal aturannya.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Nilai Tax Amnesty Pertaruhan Nama Baik Pemerintah
Ini disampaikan Kardaya dalam diskusi bertajuk Geger Tax Amnesty di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9).
"Ada wajib pajak yang bertanya soal tax amnesty kepada tiga petugas berbeda, jawaban mereka tidak sama. Jadi pelaksana di daerah tak paham," kata Kardaya.
BACA JUGA: Meresahkan, Tax Amnesty Diprotes Pelaku UKM
Kemudian masalah sosialisasi menurutnya penting. Kalau terjadi kekeliruan pemahaman di masyarakat, itu bisa berbahaya.
Hal itu juga berkaitan dengan target yang disasar kebijakan ini.
BACA JUGA: Lihat, Bos Besar Ini Ikut Tax Amnesty, Simak Penjelasannya
"Masalah target, yang utama adalah punya aset banyak, jangan sampai yang di-tax itu yang bukan target. Mengenai target ini harus diluruskan," ujar politikus Gerindra itu.
Pada pelaksanaan di lapangan, ia juga menyarankan pelayanan wajib pajak patuh dengan program TA jangan dicampur.
Sebab, di Medan, ada wajib pajak yang komplain soal pelayanan karena orang yang ikut TA lebih diprioritaskan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Hana Fokus Garap Ekspatriat Korea Selatan
Redaktur : Tim Redaksi