JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan kepada seluruh pejabat di daerah agar tetap menjaga integritas moral dalam mengelola keuangan daerahDia mengingatkan, dalam lima tahun terakhir ini, sudah banyak sekali pejabat daerah yang terjerat kasus korupsi karena menyalahgunakan kekuasannya untuk kepentingan pribadi.
Presiden menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah berhenti untuk mengingatkan seluruh jajarannya yang diberi amanah menjalankan roda pemerintahan, untuk tidak menggadaikan integritas moralnya
BACA JUGA: Kucurkan Rp.8,9 T untuk Otsus
"Jangan pernah berpikir, apalagi tergoda untuk berkompromi dengan integritas kita, utamanya menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi, seperti melakukan tindak pidana korupsi," ujar Presiden SBY dalam pidato kenegaraannya di rapat paripurna khusus DPD di Senayan, Rabu (19/8).Presiden mengingatkan, godaan bagi pejabat daerah saat ini sungguh besar lantaran di era otonomi daerah, kewenangan yang diberikan kepada daerah cukup besar
BACA JUGA: Menkeu Siapkan Edaran Anti Sogokan
"Kalau tidak menjaga integritas, tidak memegang teguh amanah dan menyimpang dari ketentuan yang berlaku, jeratan hukum karena korupsi setiap saat bisa terjadi," ujar Presiden SBY mengingatkanPresiden lebih lanjut menjelaskan, pakta integritas sebenarnya bisa menjadi pagar agar para pejabat daerah tidak menyalahgunakan kekuasaannya
BACA JUGA: Daerah Diminta Tepat Waktu Susun APBD
Jika berani melanggar pakta integritas itu, maka konsekuensinya antara lain hilangnya kepercayaan masyarakat kepada para pejabat"Jika tidak berhasil menjaga integritas dan profesionalitas kerjanya, harus siap kehilangan kepercayaan dari rakyat yang dipimpinnya," urainya.Dijelaskan SBY, dukungan yang luas dari masyarakat merupakan salah satu kunci sukses melakukan pembangunan"Kontribusi dan dukungan masyarakat luas adalah modal sosial (social capital) yang tidak boleh absen dalam pembangunan di segala bidang," ujarnya.
Selain itu, kunci sukses yang lain adalah kepemimpinan (leadership) yang bekualitas, efektif dan bertanggung jawabSelain itu, pembangunan bisa sukses bila ada kebersamaan serta sinergi positif di antara semua komponen bangsaKunci sukses terakhir adalah kondisi keamanan dalam negeri yang kondusif(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Ad Hoc Dikurangi, Pengadilan Tipikor Lemah
Redaktur : Tim Redaksi