Pejabat KKP Cerita Kelakuan Istri Edhy Prabowo yang Pinjam Kartu Kredit untuk Beli Barang Mewah

Rabu, 17 Februari 2021 – 19:47 WIB
Edhy Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Muhammad Zaini Hanafi menceritakan kelakuan eks Menteri Kelautan dan Perikanan  Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Rosita Dewi saat belanja di Hawaii, Amerika Serikat.

Zaini ikut dalam rombongan Edhy dalam kunjungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Sebaiknya Juliari Batubara dan Edhy Prabowo Dihukum Mati atau Dimiskinkan Saja?

Menurut Zaini, kartu kreditnya dimintai oleh Edhy untuk keperluan belanja barang mewah politikus Gerindra dan  istrinya yang juga  anggota Komisi V DPR RI itu.

Dia mengisahkan, awalnya Edhy membeli jam tangan merek Rolex saat di Hawaii. Namun, Iis ternyata menginginkan jam tersebut.

"Pak Menteri membeli jam Rolex satu. Kemudian Ibu (Iis) ingin membeli juga, dan ternyata kuota kartu kreditnya, atau apanya saya kurang mengerti, itu kehabisan," ujar Zaini saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/2), pada persidangan terhadap pemilik PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito yang menjadi terdakwa perkara dugaan suap izin ekspor benur.

Oleh karena itu, Edhy meminjam kartu kredit milik Zaini. Ternyata, kartu kredit Zaini pun tak bisa digunakan.

Zaini menuturkan, saat itu Iis batal membeli jam tangan Rolex. Namun, Iis pada keesokan harinya meminjam kartu kredit pejabat eselon I KKP itu untuk belanja sejumlah barang mewah lainnya bermerek Hermes.

"Besok paginya baru meminjam kartu kredit lagi itu untuk membeli tas Hermes, kemudian parfum sama syal, kalau tidak salah," kata Zaini.

BACA JUGA: Marshanda Ungkap Karen Pooroe Selingkuhi Arya Claproth Saat Berstatus Suami Istri

Lebih lanjut Zaini membeberkan harga barang-barang tersebut sebagaimana permintaan hakim. Zaini memperkirakan harga tas Hermes yang dibeli Iis ialah USD 2.600, sedangkan parfum USD 300, dan syal USD 2.200.

"Kemudian, sepatu Channel, ibu (Iis, red) juga beli USD 9.100," tegas Zaini.

Zaini mengaku sampai saat ini Edhy maupun Iis belum mengembalikan pengeluaran dari kartu kreditnya. Namun, dia memastikan akan menagih dua orang tersebut.

"Sampai sekarang belum (dibayar). Mau ditagih, tetapi masih belum, Pak, tetapi akan saya tagih, karena pinjam, Pak. Kalau enggak ditagih di akhirat," kata dia.

Zaini juga menyatakan siap dikonfrontir dengan Iis mengenai peristiwa itu. Sebab, hakim ingin mendapat kejelasan apakah pemberian itu sifatnya pinjaman atau penawaran dari Zaini. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA JUGA: Laba Bersih Bank Mega Meningkat jadi Rp3,01 Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vaksinasi Untuk Petugas Pelayanan Publik dan Lansia Ditarget Rampung Mei


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler