JAKARTA--Pelaksanaan moratorium penerimaan CPNS masih akan tetap diwarnai intervensi politikPejabat pembina kepegawaian (PPK) akan menggunakan kekuasaanya untuk memasukkan pegawai sesuai keinginannya tanpa memperhatikan analisis kebutuhan dan beban kerja.
"Moratorium tidak akan lepas dari intervensi politik
BACA JUGA: Jantung Siti Berhasil Dimasukkan ke Rongga Dada
Dan ini menjadi salah satu masalah utama dalam penerapan moratoriumHanya saja untuk mengatasi masalah ini, menurut dia, pemerintah telah menyusun aturan serta sanksi bagi pejabat, dalam Rancangan Undang-undang Administrasi Pemerintahan (RUU Adminper)
BACA JUGA: JK: Kebijakan Ekonomi yang Salah Picu Konflik Sosial
Dengan adanya UU Adminper, pejabat tidak bisa sesuka hati mengambil kebijakan tak populis.Di samping intervensi politik, lanjut Mangindaan, kendala lainnya yang dihadapi pemerintah adalah kesulitan dalam menghitung kebutuhan PNS melalui analisis jabatan dan evaluasi jabatan
"Tertutupnya informasi lapangan kerja di daerah bagi fresh graduate untuk memperoleh kesempatan menjadi PNS juga menjadi kendala utama
BACA JUGA: Olly Akui Setujui Alokasi Dana PPIDT
Karena semangat kedaerahan masih sangat kentalDaerah tetap enggan memberikan kesempatan pada putra daerah lainnya untuk berkarya di wilayahnya," tuturnya(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY-Boediono Mulai Godok Nama
Redaktur : Tim Redaksi