jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono mengungkap bahwa calon kepala daerah yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang, akan menjalani pendidikan khusus pada 28 Juni ini.
“Seluruh calon kepala daerah yang akan diusung PDI Perjuangan, akan mengikuti pendidikan khusus di sekolah bagi para calon, 28 Juni mendatang. Nama-nama yang ikut pendidikan, merupakan calon-calon yang sudah direkomendasikan,” ujar Bambang kepada JPNN, Minggu (21/6).
BACA JUGA: Santri Al Fateh Menjadi Santri Pertama Penerima Kartu KIS dan KIP di Batam
Menurut Bambang, sekolah khusus ini penting untuk menyamakan persepsi para calon kepala daerah, terkait visi misi PDI Perjuangan dalam membangun bangsa. Sehingga nantinya apa yang dicita-citakan bersama dapat dikawal dan diwujudkan dengan baik.
“Pembukaan sekolah khusus bagi calon kepala daerah yang akan diusung PDI Perjuangan ini, akan dimulai hari Minggu. Pelaksanaannya di Jakarta,” ujar Bambang.
BACA JUGA: Jokowi Bagikan Empat Kartu Sakti di Batam, Kalau Dipakai Beli Pulsa, Ini Akibatnya
Saat ditanya siapa saja nama-nama calon kada yang akan mengikuti pendidikan khusus tersebut, Bambang mengatakan proses seleksi di sebagian daerah belum selesai. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah tahapan penjaringan. Baik survei, fit and proper test maupun psikotest terhadap nama-nama bakal calon yang ada.
BACA JUGA: KPK Ingin Cekal Bupati Musi Banyuasin
Bambang Dwi Hartono
“Nama-nama untuk beberapa daerah masih terus didalami. Tapi memang di sebagian daerah (proses seleksi) telah selesai,” ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto mengatakan, dari 175 orang bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke tim penjaringan di 23 DPC PDIP se-Sumut, 111 orang mengikuti psikotes.
Nama-nama bakal calon kepala daerah yang mengikuti psikotes di antaranya; dari Simalungun Budy Radjamangala Purba, Nuriati Damanik, Kabel Saragih, dan Pardamean Siregar. Sementara dari Pematangsiantar Agusto Maniel Silalahi, Dangas Sihombing, Teddy Robinso Siahaan, Wesly Silalahi, Toga Panjaitan, Ridwan Yunus, Candra Sakti Saragih, dan Dahril Pulungan.
Menurut Soetarto, psikotest dilakukan DPP PDI Perjuangan bekerjasama dengan Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi). Tujuannya, untuk melihat sejauh mana ideologi dari para bakal calon. Sebab PDI Perjuangan berkeinginan tokoh yang diusung sebagai calon kada nantinya, secara ideologi tidak diragukan lagi kemampuannya memperkuat empat pilar berbangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terancam Dicopot, Menteri Gobel Keluarkan Empat Jurus
Redaktur : Tim Redaksi