Pekan Depan, Film Asing Diputar Lagi di Bioskop

Jumat, 10 Juni 2011 – 08:36 WIB

JAKARTA - Para penggemar film-film Hollywood boleh tersenyum legaSetelah sempat dicekal karena masalah seputar pajak, koleksi film-film asing bakal bisa disaksikan lagi di layar bioskop di Indonesia pekan depan

BACA JUGA: RMBA Fokus Pasar Domestik

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik memberikan sinyal, film asing akan beredar lagi di bioskop seiring dirampungkannya pembahasan pajak film.

"Film asing sudah selesai urusan pajak filmnya
Minggu depan barangkali sudah keluar SK Menkeu (PMK/ peraturan menteri keuangan, Red)," kata Jero Wacik seusai menghadiri Indonesian Young Leaders Forum 2011 di Hotel Ritz Carlton, kemarin (9/6)

BACA JUGA: Malindo Capai Laba Rp 40,5 Miliar

Jika telah terbit SK, dia menyatakan akan mengumumkannya.

"Setelah itu film asing akan terus mengalir dan melengkapi film Indonesia," sambungnya
Pria kelahiran Singaraja, Bali, itu mengatakan peraturan tentang pajak film akan diatur lebih pasti

BACA JUGA: ASRI Manfaatkan Lahan Cadangan 1391 Hektar

Selama ini terdapat tiga jenis penerimaan negara atas impor film asingYakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak royalti, dan pembayaran bea masuk.

Dia mengaku tidak mengetahui waktu yang dibutuhkan dari terbitnya peraturan tersebut hingga diperbolehkannya film asing kembali beredarMenurut Jero, bergantung proses yang ada di importerJero Wacik mengungkapkan, pemerintah juga terus memacu perkembangan film-film nasional

Salah satunya dengan menurunkan pajak film dalam negeri sehingga produser bisa membuat film dalam jumlah banyak dan berkualitas bagus"Saya akan memberikan subsidi pada film-film yang bernuansa kepahlawan dan membangun karakterKita akan lihat skenarionya," terang menteri asal Partai Demokrat itu.

Jero menuturkan, langkah itu diharapkan bisa mendapat sambutan yang positif"Penonton akan senang melihat film Indonesia makin baik dan film asing masuk kembali," ujarnyaSaat ini, ada tiga importer film asing, yakni PT Amero Mitra, PT Camila Internusa dan PT Satrya Perkasa EstetikaPT Amero khusus mengimpor film-film non MPA (Motion Pictures Association)Sedangkan dua perusahaan lagi yang mengimpor film-film MPA yang tergolong box office(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMP Kantongi Dana IPO Rp 3,479 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler