JAKARTA - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mendapatkan dana segar dari hajatan initial public offering (IPO) sebesar Rp 3,479 triliunSebanyak 51 persen atau senilai Rp USD 200 juta dari dana itu akan dipakai melunasi utang perbankan
BACA JUGA: Hankook Gelontorkan USD 1,1 Miliar
Utang itu didapat dari proses akuisisi PT London Sumateri (LSIP) beberapa waktu silamBACA JUGA: Indeks Saham Terperosok ke Zona Merah
Sejumlah utang perbank akan dilunasiBACA JUGA: Selandia Baru Tak akan Ekspor Sapi ke Indonesia
Sebetulnya, porsi 51 persen dana IPO itu melonjka dari porsi awal yang dipatok sebesar 40 persenSelain melunasi utang, 39 persen dana IPO digunakan untuk pembiayaan penanaman baru dan pemeliharaan tanaman, pembangunan fasilitas serta belanja modal lainnyaSIMP mengalokasikan belanja modal Rp 2,2 triliun
Di lain sisi perseroan tengah menyelesaikan pembangunan dua pabrik gula di Sumatera Selatan (Sumsel)Kapasitas per pabrik mencapai 40 juta tonDi mana investasi per pabrik menelan sekitar Rp 100 miliar, dan pengerjaannya selama 18 bulan
SIMP mencatatkan saham sebanyak 15,816 miliar lembar, dengan melepas saham ke publik sebanyak 3,163 miliar lembarPerseraon menetapkan nilai nominal Rp 200 per lembar, dengan harga penawaran Rp 1.100 per lembarDana yang dihimpun atas IPO grup Salim ini mencapai Rp 3,479 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp 17,397 triliunSaat ditawarkan, terjadi sedikit kelebihan permintaan di posisi 3,278 miliar lembar sahamDalam gelaran IPO itu, manajemen SIMP memercayai tugas penjaminan emisi kepada PT Kim Eng Securities (ZP), PT Deutsche Securities (DB) dan PT Mandiri Sekuritas (CC)(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Defisit, Stop Ekspor Gas
Redaktur : Tim Redaksi