JAKARTA - Penantian panjang warga Jawa Timur untuk segera memanfaatkan jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) perlahan mulai terealisasiSebelum lebaran nanti, sebagian kecil dari ruas jalan bebas hambatan tersebut bisa dioperasikan.
Ruas jalan yang dimulai dari Waru, Sidoarjo dan berakhir di kota Mojokerto tersebut memiliki penjang total 36,47 km
BACA JUGA: Arteri Pengganti Porong Dipaksa untuk Lebaran
Pada 27 Agustus mendatang, akan diresmikan penggunannya sepanjang 2,3 km, mulai dari Waru hingga SepanjangKepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani menuturkan, rencana peresmian ruas tol Sumo oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto itu sudah matang
BACA JUGA: Dishub Bakal Tes Urine Sopir
"Rencana kami memang membuka pekan depanBACA JUGA: Macet Pindah ke Limbangan
Menurutnya, hasil dari peninjauan tersebut sudah bisa dipastikan kondisi jalan dan fasilitas pendukung lainnya telah siapPengoperasian tol Sumo ruas Waru-Sepanjang ini diharapkan mampu mengurangi beban kendaraan di jalan-jalan arteri sekitar tolAntara lain, kepadatan kendaraan kerap terjadi di simpang susun Waru
Soal tarif, Ghani mengaku belum bisa memberikan keterangan"Kita tunggu dulu SK Menteri PU keluar," tegas diaJika pemerintah belum bisa memberikan perkiraan tarif ruas tol tersebut, tidak demikian dengan pihak PT Jasa Marga
Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Jasa Marga Frans Sunito mengatakan perhitungan tarif jalan tol bisa dihitung dengan melihat panjang lintasanRata-rata, kata dia, setiap kilometer jalan tol ditentukan tarif Rp 450Jadi, jika ruas tol Waru-Sepanjang ini 2,3 km, diperkirakan tarif tolnya tidak lebih dari Rp 2.000Tapi, menurut Sunito, perhitungan itu belum finalKepastian penentuan tarif jalan tol menunggu kebijakan Menteri PU.
Menteri PU Djoko Kirmanto menyambut baik rencana pengoperasian tol Sumo ruas Waru-Sepanjang ini"Dengan beroperasinya tol Sumo Seksi 1A ini, akses tol to tol menjadi terbuka," katanyaDi antara akses yang semakin mudah adalah untuk menuju Bandara Juanda
Djoko mengatakan, pengguna jalan bisa langsung mengakses rute menuju Bandara Juanda, baik dari arah Tanah Merah, Gempol, maupun arah SidoarjoSehingga, dengan pemintasan ruas jalan itu, diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh"Perkembangan ini sekaligus dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di kawasan tersebut," sambung Djoko.
Pengurangan jarak tempuh menuju Bandara Juanda tersebut terjadi karena pengguna jalan tol dari arah Gempol yang hendak menuju tol Waru-Juanda tidak perlu keluar melalui tol WaruDengan pengoperasian tol Sumo Seksi 1A ini, pengguna jalan tol disediakan akses langsung masuk ke tol Waru-JuandaSelain itu, akses tol Sumo seksi 1A juga terhubung langsung dengan interchange tol Surabaya-Gempol sebalum by pass Waru.
PT Marga Najyassumo Agung (MNA) selaku operator tol Sumo Seksi 1A Waru mengharapkan pengoperasian tol ini dapat langsung dibarengi dengan penentuan tarif tolMNA memiliki alternatif menggabung tarif tol Sumo Seksi 1A ini dengan tarif tol dari arah Sidoarjo ke bandaraSebab, ruas tol ini menghubungkan langsung ruas tol dari arah Sidoarjo menuju Bandara Juanda
Dengan skema penggabungan ini, tarif tol dari arah sidoarjo seolah-olah mengalami kenaikan"Kami mengusulkan sebaiknya peresmian tol ini langsung dioperasikan dengan tarif sekaligus," ujar Direktur Utama PT MNA Djadjat Sudrajat seperti dikutip Humas Kemen PU(wan/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syamsul Tak Bisa Balik Lagi jadi Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi