jpnn.com - PEKANBARU - Demi mewujudkan ketertiban lalu lintas (lalin), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membangun traffic light atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Kini, di ibu kota Provinsi Riau itu ada 40 traffic light.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, Syafril MT mengatakan, dari 40 titik traffic light itu, 5 di antaranya merupakan sumbangan Pemerintah Provinsi Riau. “Untuk Pekanbaru ini ada 40 titik traffic light yang dibangun disetiap persimpangan, lima titik di antaranya merupakan aset Pemprov Riau,” katanya seperti dikutip Riau Pos.
BACA JUGA: Kaltim Menuntut Tambahan Rupiah dari Jokowi
Syafril menjelaskan, lima titik traffic light yang menjadi aset Pemprov Riau terletak di simpang Kaharuddin Nasution-Bandara, Imam Munandar-Bukit Barisan, SM Amin-HR Soebrantas, Yos Sudarso-Khayangan/ Jalan Sekolah, dan Hang Tuah-Pasar Tangor. Sejauh ini, kata Syafril, kondisi traffic light yang ada masih bagus.
Hanya saja, lanjutnya, ada traffic light di beberapa titik yang sengaja dimatikan. Pasalnya, jika diaktifkan menyebabkan kemacetan karena lokasinya terletak di jalan-jalan yang kecil dan sempit.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Kepala Itu Ternyata Jasad Pria Suka Menolong
Syafril menjelaskan, pembangunan satu titik traffic light bisa antara Rp 300 junta - Rp 400 juta. “Dalam satu titik ada yang delapan tiangnya, ada juga yang enam tiang, dan ini pembangunannya sudah komplet dengan zebra cross-nya,’’ jelasnya.(jpnn)
BACA JUGA: Dikira Boneka Ternyata Mayat Pria Paruh Baya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Kaltara Tagih Janji Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi