Pekerja asal RRT Jadi Manajer di Kalsel, Mau Nyapu Juga

Minggu, 25 Desember 2016 – 10:39 WIB
PT Conch South Kalimantan Cement. Foto: Radar Banjarmasin

jpnn.com - BANJARBARU – Pansus tentang PT Conch South Kalimantan Cemen DPRD Kabupaten Tabalong berkunjung ke Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Jumat (23/12).

Mereka ingin mengetahui jumlah tenaga kerja asing di Kabupaten Tabalong.

BACA JUGA: TKA asal Tiongkok Membeludak, Tuding Ada Oknum Bermain

Pansus juga menanyakan mengenai jumlah tenaga asing yang ada di PT Conch South Kalimantan Cement.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin Purwadi menjelaskan, tenaga kerja asing di PT Conch South Kalimantan Cement, berjumlah 127 orang.

BACA JUGA: Sigma: Kalau Tukang Batu Saja dari China, Keterlaluan..

“Semua tenaga kerja yang ada terdata, semuanya hanya punya ITAS (izin tinggal terbatas),” bebernya.

Angka yang disebut Purwadi agak berbeda dengan jumlah yang disampaikan Kepala Bagian Humas PT Conch South Kalimantan Cement Yandri.

BACA JUGA: Duh, Perusahaan Kalbar Pekerjakan Ribuan Buruh Tiongkok

Yandri menyebut bahwa tenaga kerja asing asal Tiongkok yang bekerja di tempatnya hanya berjumlah 121 orang.

Para pekerja itu ditempatkan pada jabatan kepala bagian dan general manajer (GM).

Meski menempati jabatan tinggi, mereka tetap biasa melakukan pekerjaan sepele. Seperti menyapu dan cabut rumput.

Menurut Yandri, para pekerja asal Tiongkok itu juga sering menyapu dan mencabut rumput.

Padahal, mereka setingkat kepala bagian, bahkan manajer.

“Karena itu bentuk loyalitas seorang karyawan,” ujarnya.

Sedangkan untuk pekerja lokal, Conch mempekerjakan sebanyak 423 orang. Sebagian diambil dari dua desa sekitar pabrik, yaitu Desa Saradang dan Desa Kaong di Kecamatan Haruai. (eka/yn/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Ilegal Asal Tiongkok Marak, Ini Masalah NKRI!


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler