jpnn.com, BENGKULU - Rencana Pemerintah Bengkulu untuk menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) semakin mantap.
Hal ini terlihat dari telah didaftarkannya pembentukan KEK kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (19/1).
BACA JUGA: Pelabuhan Bengkulu Bakal Punya Terminal Sapi Skala Nasional
Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan pengembangan kawasan ekonomi khusus di Bengkulu bukan hanya berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tapi juga akan menjadi titik strategis bagi perekonomian Indonesia koridor Barat.
Karena itu Rohidin, bersama GM Pelindo II cabang Bengkulu secara simultan melakukan kajian terhadap program strategis yang akan segera dimulai dari kawasan Pelabuhan Pulau Baai.
BACA JUGA: Pelindo II Ground Breaking Pembangunan Terminal Curah Cair
"Kawasan ekonomi khusus ini akan menjadi pemicu pertumbuhan perekonomian regional, melalui pengembangan Pelabuhan Pulau Baai," kata Rohidin.
Rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai penggerak perekonomian Indonesia koridor barat, sebagai kawasan industri telah mulai.
BACA JUGA: Bangun PT PII, Pelindo II Ekspansi Bisnis Investasi
Dengan melakukan peresmian pembangunan Terminal Curah Cair untuk CPO, di mana komoditas menjadi salah satu unggulan di Bengkulu.
Selain pembangunan Terminal Curah cair untuk CPO, akan dibangun juga Terminal Curah Kering dan lahan Karantina Hewan di kawan tersebut.
Sebagai perusahaan yang memegang peranan penting dalam industri kepelabuhanan, PT Pelindo II Cabang Bengkulu sangat fokus dan siap untuk menjadi salah satu pihak utama dalam kemajuan dan perkembangan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Ditambah lagi, berbagai pengalama menunjukkan bahwa industri Kepelabuhanan memegang peranan penting dalam perkembangan dan kemajuan dari suatu daerah.
"Melalui pengembangan yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Bengkulu dengan menjadikan Pelabuhan pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus diharapkan mampu mendukung kemajuan di Provinsi Bengkulu," tegas Drajat Sulistyo.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Logistik Domestik Mencekik Dibanding ke Luar Negeri
Redaktur & Reporter : Yessy