PADANG -- Tawuran antar pelajar kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan kawasan Khatib Sulaiman Padangbaru, Sabtu (27/11)Tawuran yang melibatkan SMKN 5 dan SMK Tamansiswa itu mengakibatkan beberapa kaca mobil yang melintas di kawasan tersebut pecah.
Para pelajar yang terlibat tawuran ini menggunakan batu sebagai senjata mereka
BACA JUGA: Kemdiknas Akui Program BOS Banyak Menyimpang
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya aksi yang mencoreng dunia pendidikan ituBACA JUGA: Monitoring Dana Pendidikan Harus Ditingkatkan
Awalnya dua polisi itu berusaha menghentikan aksi tawuran tersebut
BACA JUGA: Hanya 5 Persen Jurnal Ilmiah Terakreditasi
Tanpa pikir panjang, dua polisi itu langsung menghubungi Mapolresta Padang.Tim dari Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Padang pun kemudian meluncur ke lokasiSayangnya, para pelajar itu sudah tak ada di lokasiMereka sudah membubarkan diri, namun satu siswa SMKN 5, Arifandi kelas III/3, dan siswa SMK Tamsis Arifan kelas I /3 berhasil diamankan.
Saat dimintai keterangan di ruangan SPK Mapolresta Padang, mereka mengaku hanya ikut-ikutanMereka juga tak tak tahu penyebab terjadinya tawuran"Saya tidak tahu penyebabnya bangSaat itu, kami lagi duduk di Padangbaru, lalu tiba-tiba siswa SMKN 5 lewat, dan tawuranpun terjadi," ujar Arifan
Ka SPK Shift C Ipda Bayu Wicaksono mengatakan pihaknya telah mendata dua orang siswa yang tertangka itu"Kami hanya melakukan pembinaan, selanjutnya kedua siswa itu diserahkan ke pihak sekolahUntuk sanksi, itu terserah sekolah," ujarnya(k)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Jenuh, Usul Sekolah 5 Hari
Redaktur : Tim Redaksi