Pelajar RI Sabet Emas Olimpiade Matematika

Kamis, 29 Juli 2010 – 20:51 WIB

JAKARTA --Para pelajar Indonesia berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu pada Kompetisi Matematika Internasional atau International Mathematics Competition (IMC) 2010 di Incheon, Korea Selatan, 25-29 Juli 2010.

Para peraih medali tersebut, di antaranya Peter Tirtowijoyo Young, siswa kelas VIII SMPK Petra 1 Surabaya, Jawa Timur meraih medali emasMedali perak diraih oleh Christa Lorenzia Soesanto, siswa kelas VIII SMP Tirta Mertha BPK Penabur, DKI Jakarta

BACA JUGA: Aturan Pengganti UU BHP Segera Terbit

Adapun medali perunggu diraih oleh Gusnadi Wiyoga, siswa kelas VIII, SMP Negeri 8 Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim Indonesia juga meraih medali perunggu (2nd runner up) untuk kategori kelompok
Selain itu, medali penghargaan (merit) diraih oleh Ahmad Widardi, siswa kelas VIII SMP Semesta Semarang, Jawa Tengah

BACA JUGA: Pengurangan Risiko Bencana Masuk Kurikulum

Sekretaris Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Bambang Indriyanto menyampaikan, prestasi ini merupakan suatu nilai tambah dalam menjunjung nama Indonesia dan meningkatkan prestasi pendidikan di Indonesia.

"Kalian semua akan menjadi role model bagi teman-teman kalian di SMP," katanya kepada para peraih medali saat menerima kedatangan tim di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (29/7) sore
Bambang mengatakan, pemerintah menempuh berbagai jalur untuk meningkatkan mutu pendidikan

BACA JUGA: 25 Persen Sekolah Ada di Zona Bencana

Dia menjelaskan, melalui jalur konvensional dengan menyediakan sarana dan prasaranaKemudian jalur institusional dilakukan dengan meningkatkan mutu pendidikan melalui perintisan sekolah bertaraf internasional.

"Dan jalur-jalur pembibitan semacam iniMereka, meskipun hanya kelompok kecil, tetapi dampaknya sangat besar pada tingkat nasionalKita juga mulai diperhitungkan di percaturan internasional, " imbuhnyaPeter, peraih medali emas, menyebutkan saingan terberat dari Cina, Taiwan, dan ThailandNamun demikian, dia tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan"Soal uraian tidak sesulit tahun-tahun sebelumnya karena sudah pernah disimulasikan selama pembinaan," ujarnya.

IMC diselenggarakan untuk memotivasi siswa dan guru dalam meningkatkan pengajaran dan pembelajaran Matematika dan pemikiran keterampilan tinggiAjang kompetisi ini juga dijadikan sarana untuk membangun jaringan kerja sama di antara peserta, guru, dan perbaikan ke depan dalam bidang Matematika.

Selain itu, IMC memberikan peluang kepada siswa dalam pertukaran pengetahuan dan praktik dalam bidang Matematika serta mengenal budaya dari negara-negara pesertaPenyelenggaraan IMC juga bertujuan untuk mengetahui kurikulum sekolah tentang Matematika dengan standar internasional(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didrop PTT, Sekolah Resah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler