jpnn.com, JAKARTA - Seorang pelajar SMK, Muhammad Kahfi dikeroyok sekelompok siswa di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Tri Teguh mengatakan peristiwa bermula saat korban tengah naik motor bersama dua rekannya.
BACA JUGA: 57 Pelajar SMK di Kabupaten Sukabumi Diamankan Polisi
Tiba-tiba, korban dicegat oleh pelajar lain yang diduga berjumlah tujuh orang.
Korban lalu dikeroyok, sedangkan rekannya bisa menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Tawuran yang Menewaskan Pelajar di Jatinegara Berawal dari Masalah Sepele, MF Ditusuk
"(Korban) tiba-tiba dicegat ada kira-kira enam sampai tujuh orang, jatuh, terus dipukul," kata Teguh saat dikonfirmasi, Rabu (1/6).
Dia mengatakan akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kepala.
BACA JUGA: Pejabat Kemendikbudristek: Sudah Ada Ship Simulator Buatan SMK, Jangan Impor.Lagi
Luka yang dialami korban diduga akibat sabetan penggaris besi yang digunakan pelaku.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan korban kemudian mendapat perawatan di rumah sakit.
Saat ini, korban sedang menjalani pemulihan di rumahnya.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Bachtera Saragih mengatakan keluarga korban telah melaporkan kejadian itu.
Bernard mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas yang melakukan penganiyaan terhadap pelajar SMK Kampung Jawa tersebut.
Bernard memastikan pihaknya bakal mendalami lebih lanjut terkait motif pengeroyokan tersebut.
"Kami sudah tahu identitas pelajarnya, kami akan tangkap. Jika terbukti mereka melakukan penganiayaan maka akan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara," kata Bernard. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilu, Sulastri Mendapat Kabar Anaknya Sudah Tewas Akibat Tawuran
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama