Pelajar SMP Sodomi 6 Anak di Kolam Lele

Rabu, 21 Mei 2014 – 08:53 WIB

jpnn.com - MEDAN - Enam anak berinisial AL (5), RA, TI, BI, SH (7), dan DM, menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan AN (13), seorang siswa kelas 1 di salah satu SMP Negeri di kawasan Delitua, Medan.

Perilaku menyimpang AN kepada anak-anak tetangganya ini bahkan dilakukannya sejak beberapa tahun lalu hingga membuat anus para korbannya lecet.

BACA JUGA: Belajar dari Internet untuk Bikin Industri Sabu

Terungkapnya aksi tak terpuji remaja 13 tahun itu berawal dari penuturan SH kepada teman sekolahnya, Senin (19/5).

Cerita itu lalu disampaikan kepada Edi, orangtua SH. Setelah dibujuk untuk menceritakan apa yang dialaminya, SH akhirnya mengaku telah dilecehkan di kolam ikan lele.

BACA JUGA: Penangkapan Raja Penjahat Berlangsung Dramatis

Kejadian itu kemudian dicek  kepada lima korban lain dan dilaporkan kepada orangtua masing-masing.

Nenek si korban berinisial AL, yang ditemui Sumut Pos (Grup JPNN) di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reskrim Polresta Medan Selasa (20/5) mengatakan  kalau mereka harus membujuk korban agar mau bercerita.

BACA JUGA: Kampung Kubur Digerebek Lagi

“Setelah diselidiki dan dibujuk sama ibunya, AL menceritakan. Ternyata benar (AL telah dilecehkan),” ungkap Nina saat hendak membuat laporan pengaduan.

Setelah para korban mengakui pernah dicabuli, mereka mendatangi rumah orangtua AN, Senin (19/5) malam.

“Lalu, tadi malam digerebek rumahnya dan dijelaskan apa yang diperbuat pelaku kepada orangtuanya. Setelah itu, siangnya (kemarin, Red) para keluarga korban membuat visum di RSU Pirngadi Medan dan kemudian membuat laporan pengaduan di Polresta Medan,” jelasnya.

Ia menuturkan, saat ini AL masih berusia 5 tahun dan belum sekolah. Dia sudah dikerjai pelaku sebanyak 3 kali di kolam ikan lele. “Ada juga korban yang lain dikerjai 2 tahun, sejak kelas 1 SD sampai kelas 2. Ada juga yang sampai 5 kali dicabuli. Kejadiannya bulan 2 lalu di kolam ikan lele,” bebernya tanpa menyebut nama para korban.

Menurut Nina, modus pelaku dengan mengajak para korban mandi-mandi di kolam ikan lele yang sudah kosong. “Kalau mereka (korban) enggak ‘dikerjai’ dulu, enggak boleh mandi di kolam. Mereka dipaksa pelaku harus mau ‘dikerjai’,” jelasnya.

Akibat perbuatan pelaku, AL dan kelima kawannya mengalami luka lecet di bagian anusnya sehingga sempat susah buang air besar.

“Para korban mengeluh pant**nya sakit, tapi kami pikir gatal ataupun cacingan. Tetapi, setelah diperiksa dokter tidak ada infeksi tetapi mengalami luka lecet. Dia (AL, Red) mengaku disorong kayu sama kawan. Namun, setelah ditanya ibunya, dia baru mau menceritakan,” ulas wanita berkulit sawo matang ini.

Ia berharap, pelakunya segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Meski pelaku masih di bawah umur, hukum harus ditegakkan tetapi memperhatikan juga status pelakunya dan jangan sampai berdampak terhadap psikologis.

“Kalau dari naluri keibuan, kita kasihan terhadap pelaku yang masih sekolah kelas 1 SMP, tetapi kalau melihat korbannya begitu banyak mesti dikasih pelajaran supaya kapok,” tukasnya.

Sementara itu, Edi (38) bapak SH menyebut, modus pelaku menjanjikan anaknya akan diberikan ikan cupang. “Anak saya (SH) dan kawan-kawannya diancam sama pelaku kalau enggak mau dikerjai, enggak akan dikasih mandi di kolam. Ada juga yang diiming-imingi dikasih ikan laga,” sebut Edi.

Ia membeberkan, orang tua AN (pelaku) bekerja sebagai penjaga kolam ikan lele. Mereka asal Pematangsiantar dan bukan penduduk asli. “Kalau yang punya kolam Pak Kebo namanya yang biasa sering kami panggil,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak yang dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengaku masih mendalaminya. “Kita masih melakukan pemeriksaan. Jadi, kami mohon waktu karena antara pelaku dan korban masih perlu didampingi. Saya tidak bisa menyampaikan banyak hal, tetapi nanti setelah pemeriksaan selesai kita akan sampaikan,” katanya.

Calvijn mengatakan, pelaku dan korban masih dalam kategori anak di bawah umur. “Korban ada yang SD dan TK,” ujarnya singkat.  (mag8/nit/tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis 14 Tahun Digilir Delapan Pria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler