Pelajar SMP Tewas Adu Kekebalan, Mendikbud: Ini Mengerikan!

Selasa, 28 November 2017 – 16:02 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku prihatin atas tewasnya pelajar SMP di Kabupaten Bogor karena diduga adu kekebalan.

Apalagi ini melibatkan enam siswa dari dua sekolah berbeda.

BACA JUGA: Mendikbud: Setop Berikan PR Matematika ke Siswa!

"Kasus tewasnya siswa di Kabupaten Bogor bukan baru kali pertama ini. Ini harus ditelusuri karena ada sekelompok siswa yang membentuk geng dan akhirnya duel," ujar Menteri Muhadjir di depan para kepsek se Kabupaten Bogor di Kampus Al Madinah, Selasa (28/11).

Menurut Muhadjir, bila ditemukan banyak kelompok siswa yang dibentuk oleh pelajar berperilaku menyimpang di Kabupaten Bogor, akan sangat mengerikan.

BACA JUGA: Pokoknya, Pak Muhadjir Harus Batalkan Aturan Lima Hari Sekolah

Itu sebabnya para kepsek diminta untuk menyisir seluruh siswanya. Jangan sampai ikut-ikutan dalam kelompok menyesatkan.

"Kepsek harus memperketat pengawasan, dicek apakah ada kelompok-kelompok tersebut. Kalau tidak akan terus berulang dan ini sangat mengerikan," ucapnya.

BACA JUGA: Fadli Zon Khawatir Full Day School Jadi Trial and Error

Orang tua, lanjut Muhadjir, sudah menitipkan anaknya ke sekolah. Jadi tanggung jawab guru untuk mengawasinya dan menjaga keselamatan siswa. Jangankan nyawa, masa depan siswa pun menjadi tanggung jawab guru.

"Kembalikan fungsi guru sesuai amanat Ki Hajar Dewantara. Guru jangan hanya menuntut kesejahteraan tapi tanggung jawabnya kurang," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Muhadjir Minta Bantuan MUI Redakan Gejolak Lima Hari Sekolah


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler