Pelaku Bom Kartasura Pendiam dan Tertutup Sejak Lulus Madrasah Aliah

Selasa, 04 Juni 2019 – 14:57 WIB
TKP BOM BUNUH DIRI: Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi bom bunuh diri di depan Pospam Lebaran 2019 Polres Sukoharjo di Kartasura, Jawa Tengah. Foto: Radar Solo/JPG

jpnn.com, SUKOHARJO - Pelaku bom bunuh diri Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah yang berinisial RA alias Rofiq dikenal sebagai sosok pendiam. Bujang berusia 22 tahun yang tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Kranggan Kulon, RT 01/RW 02 Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura itu jarang bergaul.

Kepala Desa Wirogunan Marjono mengungkapkan, Rofiq memang pemuda pendiam dan tertutup. "Paling dia keluar kalau bermain dengan adiknya," ujarnya, Selasa (4/6).

BACA JUGA: Polisi Siagakan Pasukan Bersenjata di Pos Pam Antisipasi Teror

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Masih Bujangan, Ini Profesinya

Aksi Rofiq pun mengagetkan warga di lingkungan tempat tinggalnya. Sudalmanto yang menjadi kepal dusun di tempat tinggal Rofiq mengaku tak menyangka dengan aksi nekat pemuda anak pasnagan suami istri Muhtadi dan Sukinem itu.

BACA JUGA: Ada Pipa Besi dan Bubuk Belerang di Lemari Pelaku Bom Kartasura

Sudalmanto menuturkan, Rofiq sejak lulus dari sebuah madrasah aliah di Surakarta dua tahun silam tak pernah lagi bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Rofiq yang sebelumnya rajin mengikuti kegiatan di masjid dan kepemudaan tak aktif lagi seperti dahulu.

“Waktu kecil dia aktif di masjid. Mengaji bersama teman sebayanya di masjid dan kegiatan lainnya,” ujar Sudalmanto.

BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Masih Bujangan, Ini Profesinya

Rofiq pun makin tertutup dan jarang berkumpul dengan teman-teman seusianya. “Dia barakan (seumuran) dengan anak saya,” pungkas Sudalmanto.

Baca juga: Ada Pipa Besi dan Bubuk Belerang di Lemari Pelaku Bom Kartasura

Sebelumnya RA membawa bom dan meledakannya di depan Pospam Lebaran 2019 yang terletak di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6) malam pukul 23.00. Saat ini dia dalam kondisi kritis akibat luka terkena serpihan.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memastikan sumber ledakan adalah bom yang dibawa pelaku. “Bom itu meledak tepat di pintu masuk Pospol Satlantas Polres Sukoharjo di pertigaan Tugu Kartasura, Sukoharjo. Satu orang jadi korban yang juga diduga sebagai pelaku itu sendiri,” ujarnya.(wid/ria/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Ganjar Minta Masyarakat Tidak Menyebarkan Foto Bom Bunuh Diri


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler