jpnn.com, PROBOLINGGO - Pelaku pencurian motor menjadi bulan-bulanan massa dengan kondisi tangan terikat tali tampar.
Usai menjadi bulan-bulanan massa, pelaku pencurian kendaraan bermotor, bernama Hendra Lasmana ini diamankan ke rumah salah satu warga, guna menghindari amuk massa yang lebih parah.
BACA JUGA: Beraksi di Parkiran Mall, Buronan Curanmor Diamuk Massa
Remaja ini menerima bogem mentah setelah tepergok mencuri sepeda motor milik, Slamet, warga Jabung Sisir, Kecamatan Paiton.
Takut massa bertambah banyak akhirnya perangkat desa yang dibantu tokoh masyarakat mengevakuasi pelaku ke mobil polisi.
BACA JUGA: Curi Motor Buat Modal Nikah, Residivis Bonyok Diamuk Massa
Meski harus kembali mendapat pukulan dari massa, akhirnya pelaku dibawa polisi ke mapolsek setempat.
Modus pelaku dalam menjalankan aksinya, dengan cara berpura-pura menumpang motor Slamet, warga setempat yang sehari hari menjadi tukang ojek.
Namun, tidak seperti penumpang pada umumnya, pelaku justru minta dia yang mengemudikan motor.
Begitu korban lengah, pelaku langsung membawa kabur motor korban. Namun, korban berusaha mengejar lalu berteriak maling, sehingga membuat warga sekitar dan pengguna jalan mengejar pelaku.
"Setelah melarikan kendaraan sejauh 50 meter, Pelaku berhasil ditangkap korbannya, meski korban kalah duel dengan pelaku," ujar Abdul Aziz Rofii, saksi di tempat kejadian.
Ipda Ade Maman, Kanit Reskrim Polsek Paiton, menjelaskan, diduga kuat pelaku merupakan sindikat ranmor yang selama ini beroperasi dari desa ke desa.
Aksi main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor, merupakan yang ketiga kalinya kali selama beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: Pelaku Curanmor Sekarat Diamuk Massa di Perbaungan
Bahkan akibat aksi main hakim sendiri ini, pelaku pencurian motor di Kecamatan Tiris tewas dibakar massa. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Dapat Motor, Badan Remuk Dihajar Warga
Redaktur & Reporter : Natalia