jpnn.com, SURABAYA - Gagal membawa lari satu unit motor Beat putih yang bukan miliknya, Teguh Purwanto nyaris tewas di tangan warga di Jalan Alas Malang, Surabaya
Beruntung ada emak-emak yang melerai warga yang hendak menghabisi pria 35 tahun tersebut. Nyawanya benar-benar tertolong setelah anggota Polsek Lakarsantri tiba di lokasi.
BACA JUGA: Pura-pura COD Ponsel, Ternyata Mau Curi Motor
BACA JUGA : Emak-emak Saling Cakar di Warung Makan
Muka pelaku bonyok. Berlumuran darah. Wajahnya nyaris tidak bisa dikenali karena hantaman tangan, helm, dan benda tumpul lainnya ke kepalanya.
BACA JUGA: Ke Masjid Al Azhar Bukannya Salat Malah Curi Motor
Gara-garanya, dia ketahuan mencuri sepeda motor Honda Beat putih milik Toni Adi Susanto di Jalan Alas Malang, Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep.
''Langsung tak piting lehernya dan dia nggak bisa bergerak,'' ungkap Toni.
BACA JUGA: Maruf Amin: Saya Ini Tukang Azan, kok Dibilang gak ada Azan
BACA JUGA : Astaga, Pelakor Dikeroyok Tiga Emak-Emak
Saat itu warga belum mengetahui kejadiannya. Warga malah meminta Toni melepaskan pelaku karena dikira bertengkar biasa. Setelah mengetahui status pelaku, warga baru menghajarnya.
Pelaku diamankan ibu Toni, Sumaiya, ke rumah Qoyun, salah satu tetangga. Namun, warga yang telanjur marah mendobrak pintu rumah Qoyun.
BACA JUGA : Power Of Emak - Emak, Spesialis Bobol Rumah Kosong
Khawatir pelaku tewas, Qoyun serta Sumaiya menghalangi warga dan menyembunyikannya di balik badannya. Keduanya menghalangi warga dengan menggunakan rok.
''Sudah, sudah, kasihan, nanti ada polisi,'' tutur Sumaiyah mengulang teriakannya saat kejadian itu.
''Kasihan anak orang, Mas. Walaupun salah, dia kan manusia dan ada polisi yang urus,'' tambah perempuan 52 tahun tersebut.
Setelah itu, polisi tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku. Karena kondisinya parah, pelaku dibawa ke RS. (his/c15/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Residivis Curanmor Ditembak Kakinya Saat Beraksi di Sarolangun
Redaktur & Reporter : Natalia