jpnn.com, LAHAT - Supartono alias Tono, 43, tersangka pencurian kendaraan bermotor (ranmor) tewas diterjang peluru dalam baku tembak dengan petugas Satreskrim Polres Lahat, Selasa (22/10).
Warga Jl Kirab Remaja, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat, ditangkap saat bersama rekannya Rendi Epriansyah, 35, warga Desa Pagar Sari, Kecamatan Lahat.
BACA JUGA: Tito Karnavian Bakal Menempati Posisi Baru di Pemerintahan Jokowi, Berapa Kekayaannya?
Keduanya ditangkap saat berada di rumah kontrakan tersangka Tono di Jl Kirab Remaja, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Selasa (22/10) sekitar pukul 00.05 WIB.
“Saat digrebek keduanya sedang bersama,” ujar Wakapolres Lahat Kompol Budi Santoso, Selasa (22/10).
BACA JUGA: KPK Pastikan Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Imam Nahrawi
Lanjut Kompol Budi, tersangka Suhartono berusaha melawan dan memiliki senjata api rakitan. Aparat pun melakukan penembakan terarah dan terukur.
Tersangka Tono tewas di lokasi kejadian, sementara tersangka Rendi mengalami luka tembak pada kedua kakinya.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Peran Detail Dokter Insani Dalam Kasus Penganiayaan Ninoy
“Terpaksa kami lumpuhkan karena berusaha melawan menggunakan senjata api,” ungkap Budi didampingi Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma S.Ik seperti dilansir sumeks.co hari ini.
Dari hasil pengembangan, kedua tersangka ini telah tujuh kali melakukan aksi pencurian ranmor roda dua dan roda empat. Terakhir kasus pencurian motor tanggal 14 Oktober lalu.
Korbannya bernama Alek, di Talang Jawa selatan dengan kerugian satu unit sepeda motor roda, dua Yamaha Zupiter MX dengan nomor polisi BG 4009 EG yang diparkir di samping rumah milik korban. Lalu kasus pencurian mobil Pikap di kawasan Merapi beberapa minggu lalu.
“Mereka menggunakan kunci T. Hasilnya dijual,” tambahnya.
Untuk barang bukti yang diamankan satu pucuk senpira dengan 3 amunisi aktif dan 2 selongsong peluru, satu unit kunci T, satu unit ranmor roda 4 jenis pikap dan empat unit ranmor roda 2.
BACA JUGA: Prabowo Jadi Calon Menhan, Luhut Beri Respons Begini
“Kasusnya masih kami kembangkan termasuk asal senpi yang dimiliki tersangka Tono. Tono merupakan residivis kasus pencurian tahun 2017 lalu,” tukasnya.(gti)
Redaktur & Reporter : Budi