Pelaku Penculikan Siswi Cantik Itu Rupanya Bekas Tetangganya

Minggu, 22 Oktober 2017 – 10:39 WIB
Nadia, gadis SMA yang diculik dan dianiaya pria beristri, dirawat di rumah sakit setelah ditemukan di kawasan Tanjung Pinggir, Pematangsiantar, Sumut. Foto: SMG

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Polres Siantar masih terus mengusut motif kasus pelaku penculikan sekaligus perampokan terhadap Nadia Chaniago siswi salah satu SMA di Siantar, beberapa waktu lalu.

Pelakunya ternyata DS, yang tidak lain bekas tetangganya mereka duu.

BACA JUGA: Rumah Disatroni Perampok, Pak Guru dan Istri Nyaris Dibunuh

Pada kejadian tersebut korban mengaku sempat melawan pelaku.

Namun karena kalah tenaga, siswi SMA berparas cantik ini akhirnya pingsan setelah dicekik.

BACA JUGA: Mahasiswa Diduga Diculik dan Dianiaya Para Satpam Kampus

DS menduga Nadia sudah meninggal lalu meninggalkannya di semak-semak wilayah Tanjung Pinggir.

Menurut Rizal Chaniago, ayah korban, yang menemani putrinya saat dirawat di RS Tiara, Jumat (20/10), pelaku dikenal keluarganya karena DS bersama istri dan anaknya pernah menjadi tetangganya di Jalan Jawa Kelurahan Melayu.

BACA JUGA: Siswi SMA Diculik Pria Beristri, Diinjak-injak Lalu Dibuang

Namun hanya sekitar dua bulan, kemudian pelaku dan keluarga pindah. Tetapi hubungan mereka cukup erat, bahkan istri dan anak pelaku sering makan di rumah mereka.

“Dulu sempat menjadi tetangga kita. Tidak tahu kenapa tidak lama langsung pindah,” jelasnya.

Menurut Rizal, hubungan anaknya dengan pelaku hanya sekedar teman dan tidak ada hubungan spesial. Perbuatan pelaku sangat sadis dan anehnya tidak merasa bersalah setelah menganiaya anaknya.

“Kami mengetahui kalau anak saya itu mengalami penganiayaan dari pelaku itu sendiri. Dia menelepon dan mengatakan sudah membunuh Nadia, dan membuangnya di semak-semak. Kita semua langsung mencarinya. Tetapi karena sudah malam tak ditemukan,” katanya sedih.

Dijelaskan Ayah korban, sekira Pukul 21:00 WIB, mereka mendapat kabar tentang anaknya. Kemudian bersama tetangga dilakukan pencarian.

“Menurut Nadia, mereka sempat beradu fisik tetapi karena lawannya laki-laki, dirinya kalah kuat. Anak saya juga sempat dicekik, sebelum ditinggalkan. Pelaku mungkin menduga korban sudah meninggal dunia” terangnya.

Dijenguk Anggota DPRD

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Siantar menjenguk Nadia, korban perampokan di Rumah Sakit Tiara. Mereka sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa korban dan berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku.

Ketua Komisi II OW Herry Darmawan, ketua fraksi PDI Perjuangan Arapen Ginting, anggota Komisi I Umar Silalahi dan staf ahli fraksi PDI Perjuangan Gredo Tarigan memberikan dukungan moral kepada orang tua korban dan kepada korban.

OW Herry berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi ke depan. Orang tua harus semakin mengawasi pergaulan anak, terutama anak perempuan.

“Dulu menimpa anak SMA 4. Itu terjadi masih dalam tahun ini. Kasusnya hampir sama. Awalnya keluar rumah dengan lelaki saat malam hari. Jadi kiranya ini diperhatikanlah kalau mau keluar rumah,” terang OW.

Sedangkan Arapen Ginting dan Umar Silalahi mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu percaya kepada orang lain. (cr-05/pam/esa/ms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, 2 Perampok Driver Grab di Tol Belmera Itu Perempuan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler