jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua DPD Prajaniti Indonesia Provinsi Jawa Timur, I Ketut Swardana meminta aparat kepolisian memburu pengunggah dan penyebar video penendangan dan pembuangan sesajen di Gunung Semeru.
Dilansir dari jatim.jpnn.com, permintaan disampaikan sebab pelaku penendangan yang kini telah ditangkap, menyatakan hanya menyebarkannya di internal grup WhatsApp saja.
BACA JUGA: Kasus Penendangan Sesajen di Gunung Semeru Minta Dihentikan, Setuju?
“Kami minta Polda mendalami juga siapa yang mengunggah video itu."
"Kalau pelaku tidak merasa, berarti ada oknum lain. Itu tidak bisa lepas dari tindakan yang disengaja,” ujar Ketut saat dihubungi, Jumat (14/1).
BACA JUGA: Menurut Ruhut Sitompul Penendang Sesajen di Gunung Semeru Sering Bikin Onar
Polisi juga diminta mendalami motif asli pelaku melakukan pembuangan sesajen.
Pasalnya, pengakuan pelaku dari pengacara menyebutkan kalau HF menendang sesajen secara spontanitas.
BACA JUGA: Catatan BMKG, Telah Terjadi 8 Kali Gempa yang Sangat Merusak di Selat Sunda
“Saya tidak yakin dengan penjelasan pengacara pelaku yang menerangkan itu spontan."
"Kalau spontan, kenapa direkam,” katanya.
Dia kembali menekankan terhadap pelaku lain yang mengunggah video itu dan memviralkannya agar diadili dan dijerat hukum.
"Pelaku yang mengunggah video itu patut dikenakan UU ITE. Karena itu, kami menunggu perkembangan polisi lebih lanjut,” pungkas Ketut.(mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang