jpnn.com, JAKARTA - Penyidik masih memburu aliran dana hasil kejahatan perampokan terhadap Davidson Tantono (30).
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, komplotan ini merupakan pemain lama dalam aksi perampokan.
BACA JUGA: Polisi Buru Uang Perampokan Davidson Tantono, Sebagian Dibelikan Rumah
Tercatat, ada 23 riwayat kejahatan yang dilakukan para pelaku.
Iriawan menjelaskan para pelaku sudah melakukan perbuatan serupa sebanyak 23 kali di lokasi berbeda selain di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat
BACA JUGA: Empat Perampok Sadis Ini Akhirnya Berhasil Diciduk Polisi
"Kami tenggarai yang bersangkutan sudah puluhan kali melakukan itu. Nah ini poin untuk kami kembangkan untuk TKP lain," ujar Iriawan di Jakarta, Senin (19/6).
Selain itu, lanjut Iriawan, penyidik juga masih mendalami kepemilikan apartemen di Jakarta Timur yang diduga dijadikan markas para pelaku.
BACA JUGA: Satu Pelaku Perampokan di Daan Mogot Ditangkap di Lampung
Penelusuran dilakukan untuk mendalami apakah apartemen itu sebagai hasil dari tindak pidana.
"Kami akan mendalami apakah itu pemiliknya mereka atau yang lain. Itu kan bisa aja nyewa, ngga terlalu sulit apartemen ada yang tujuh juta, lima juta," tandas dia.
Dalam kasus penembakan pemilik koperasi itu, polisi sudah menangkap lima pelaku. Mereka berinisial TP, M, DTK, dan IR. Polisi hingg kini masih mengejar eksekutor penembakan terhadap Davidson. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Seragam TNI Lengkap Plus Senpi, 6 Pemuda Ini Rampok Pengendara
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fathan Sinaga, Yessy