Pelaku Yang Viralkan Dugaan Jual Beli Data e-KTP Bakal Diberi Penghargaan

Rabu, 31 Juli 2019 – 23:59 WIB
Petugas menunjukkan e-KTP milik warga. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Kemendagri bakal memberi penghargaan pada pihak-pihak yang mengungkap dugaan jual beli data e-KTP dan kartu keluarga.

Bukan sebaliknya, mempolisikan akun yang mengungkap hal tersebut.

BACA JUGA: Kemendagri Tak Bermaksud Polisikan Pembongkar Jual Beli Data Kependudukan

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arief Fakrulloh mengatakan hal itu saat mengklarifikasi sebuah pemberitaan, seolah-olah Kemendagri bakal mempolisikan pihak yang memviralkan dugaan penjualan data e-KTP di media sosial.

"Jadi begini, kami melihat semua peran serta masyarakat yang memberikan perkembangan dalam apresiasi kependudukan. Termasuk peran serta masyarakat untuk mengawasi bila terjadi pelanggaran, seperti kasus ini, ada jual beli data. Kalau melaporkan, memberitahu ke kami, ini positif. Bagian dari peran serta masyarakat," ujar Zudan di Jakarta, Rabu (31/7).

BACA JUGA: Izin untuk FPI Terhambat Masalah Tanda Tangan Habib Rizieq?

BACA JUGA : Bikin Panas Netizen, Nikita Mirzani Pamer Pose Nyaris Bugil

Menurut Zudan, penghargaan bakal diberikan karena gerak langkah Kemendagri sangat terbatas untuk mengawasi dugaan penjualan data e-KTP.

BACA JUGA: Perpanjangan Izin FPI Terganjal Ideologi? Kemendagri Bilang Begini

"Apalagi kalau ada masalah seperti ini, masyarakat lapor ke polisi, masyarakat lapor ke call centernya Dukcapil, kami tambah senang, lebih cepat meresponsnya dan lebih terarah," katanya.

Saat ditanya penghargaan apa yang akan diberikan, Zudan menyatakan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu. Karena semua yang memberikan peran positif bagi negara perlu mendapatkan reward.

"Saya ini malah belum tahu tentang akun-akun yang ramai itu, karena kami dapatnya kiriman teman dari FB itu," katanya.

BACA JUGA : Sembunyikan Sabu-sabu di BH dan Celana Dalam, Oknum PNS Ditangkap Petugas Bandara

Zudan juga memastikan data kependudukan di Kemendagri sangat aman. Sulit dibobol karena pengamanannya berlapis.

"Keamanannya berlapis, ya. Kalau untuk fisik, untuk masuk ke data center saja itu tiga kali pindai sidik jadi. Kemudian yang secara sistem, berlapis pengamanannya," pungkas Zudan.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Lulusan IPDN Resmi jadi PNS, Disebar ke Seluruh Pelosok Tanah Air


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler