jpnn.com - TOBASA – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Tobasa, Sumut, didominasi pelamar dari luar daerah. Bukan saja dari daerah di Sumut, namun juga pelamar dari 23 provinsi lainnya di Indonesia.
Data terakhir yang dihimpun dari Panitia seleksi daerah (Panselda) Tobasa, keseluruhan pelamar yang mendaftar ke Panselnas secara online sebanyak 7.055 pelamar.
BACA JUGA: Dorong Optimalisasi Kawasan Pesisir
Namun setelah diverifikasi, yang lulus hanya 6.152 pelamar. Selebihnya tidak lulus dan sebagaian tidak melakukan verifikasi.
Kesemuanya pelamar itu diketahui berasal dari 24 provinsi, termasuk Sumut. Seperti dari Provinsi Aceh, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Barat, Sulawesi, Riau, Jambi, Banten dan lainnya.
BACA JUGA: Truk Sasak Lima Kendaraan Puspom AD
Pelamar asal Sumut sendiri berasal dari 31 kabupaten/kota yang ada di daearah itu. Namun dari total keseluruhan pelamar didominasi dari luar daerah Tobasa. Pelamar dari Tobasa sendiri hanya sebanyak 1.231 pelamar atau sekitar 17,44 persen. Selebihnya dari luar Tobasa.
“Yang melamar di Tobasa didominasi pelamar dari luar daerah, yakni sebanyak 82,56 persen. Sedangkan dari Tobasa sendiri hanya 17,44 persen,” tutur Kepala BKD Kasten Panjaiatan melalui Panselda Tobasa Robintang Sitepu, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).
BACA JUGA: 17 Oktober Tes CPNS Tarakan Digelar
Untuk Sumut sendiri, yang melamar di Tobasa didominasi pelamar dari Medan, yakni sebanyak 1.405 pelamar. Menyusul dari Tobasa sebanyak 1.231 pelamar.
Kemudian dari Pematangsiantar 1.025 pelamar, Simalungun 569 pelamar, Deli Serdang 320 pelamar, Samosir 305 pelamar, Taput 222 pelamar, Humbahas 262 pelamar, Dairi 227 pelamar, Asahan 204 palamar dan sisanya dari kabupaten/kota lainnya,” terangnya. (ft/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Tertunggak, Honorer Bingung Mau Makan Apa
Redaktur : Tim Redaksi