Pelamar CPNS Bakal Membludak

Jumat, 06 September 2013 – 08:15 WIB

jpnn.com - BOGOR – Pemko Bogor baru akan mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada hari ini (6/9).

Namun, tanda-tanda jumlah pelamar bakal membludak, sudah terlihat dalam beberapa hari belakangan ini. Ini terlihat dari melonjaknya pemohon Surat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Bogor jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sudah membludak.

BACA JUGA: Enam Bangunan Terbakar, Empat Orang Meninggal

Persaingan pun bakal sengit, lantaran Pemkot Bogor sudah memastikan hanya merekrut 40 CPNS yang kuotanya khusus untuk posisi guru.

Kabid Formasi Pengadaan dan Kesejahteraan Pegawai, pada BKPP Kota Bogor, Euis  Rochayati kepada Radar Bogor (Grup JPNN) kemarin menjelaskan, saat ini pemerintah pusat sudah memberikan kepastian mengenai formasi CPNS yang akan diterima.

BACA JUGA: Ugal-ugalan, Bus Kopaja Makan Korban

"Yakni, sebanyak 30 orang untuk guru kelas. Kebanyakan posisi guru SD. Lalu, 10 orang lain untuk posisi guru produktif," ujar Euis.

Dia mengaku perlu secara khusus membeberkan perekrutan CPNS itu. Sebab, pihaknya hingga saat ini, mulai dikontak sejumlah calon pelamar.

BACA JUGA: Tawuran, Tiga Pelajar Digelandang ke Mapolsek

Sementara, untuk honorer kategori dua (K2), di seluruh instansi di lingkup Pemko Bogor jumlahnya mencapai 1.015 honorer K2. Mereka akan mengikuti tes, bersaing dengan sesama honorer K2.

Para pegawai honorer K2 yang berhak ikut tes adalah mereka yang maksimal berusia 46 tahun per 31 Desember 2005. ”Mereka berhak ikut tes. Tapi, kami juga tak memberikan jaminan diterima. Semuanya amat bergantung hasil tes sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu, permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Bogor Kota Meningkat.  Dalam sehari mencapai 400 sampai dengan 500 pemohon.

Kasat Intelkan Polres Bogor Kota AKP Prasetyo mengatakan, terjadi peningkatan permohonan pembuatan SKCK sejak sepekan terakhir.

Itu karena banyak masyarakat yang membuat SKCK, untuk keperluan melamar pekerjaan sebagai CPNS. “Saat ini terjadi peningkatan jumlah pemohon pembuatan SKCK sejak seminggu ini, kebanyakan untuk melamar CPNS,” ujar Prasetyo.

Dalam sehari, lanjut dia, mencapai 400 sampai 500 orang membuat SKCK. Sebelumnya, dia mengaku pembuatan SKCK sendiri hanya mencapai 50 sampai dengan 100 orang pembuat SKCK. (RB/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkutan Umum Jakarta Akan Beralih Gunakan BBG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler