BACA JUGA: Pram Isyaratkan, PDIP Mencair....
Padahal, dalam lelang yang diumumkan di situs resmi KPU, kebutuhan dana hanya berkisar Rp 3,39 miliar"Rp 11 miliar koma sekian lah," kata Sekjen KPU Suripto saat ditemui di Kantor KPU Senin (7/9)
BACA JUGA: KPU Biayai Pelantikan DPR-DPD
Dana tersebut meliputi akomodasi, konsumsi, transportasi, pakaian, dan perlengkapan pelantikan.Seperti diwartakan sebelumnya, Indonesia Budget Center (IBC) menyatakan bahwa anggaran pelantikan KPU Rp 1,2 miliar
BACA JUGA: SDA Isyaratkan Mundur dari Caleg Terpilih
Sebab, bukan tidak mungkin DPR juga menganggarkan dana pelantikanApalagi, pos pembiayaan KPU dan DPR pun tidak jelas di pembagiannya"Itu rawan duplikasi," tegasnyaSuripto menampik anggapan bahwa pos pembiayaan tidak jelasMenurut dia, peruntukan anggaran tersebut sudah pastiBahkan, KPU sudah melelang dan mendapatkan pemenang lelang yang diumumkan lewat situs resmi KPU"Anggaran KPU sesuai tugas pokok dan fungsiApalagi, ini masih merupakan tahap pemilu yang harus dilakukan KPU," katanya
Namun, dalam situs KPU www.kpu.go.id, terjadi selisih yang sangat besar antara anggaran dan hasil lelangDalam situs tersebut, terdapat empat item lelangYakni, pengadaan jasa penyediaan akomodasi dan konsumsi (hotel); jasa penyediaan jaket, baju batik, dan hem lengan; jasa penyediaan kendaraan bus AC dan ambulans; serta jasa penyediaan tasTotal dana hasil lelang mencapai Rp 3,39 miliarSuripto mengakui adanya selisih ituNamun, kata dia, selisih anggaran bakal dikembalikan ke kas negara
Suripto menambahkan, selain yang tercantum dalam lelang, anggaran tersebut akan digunakan untuk memberikan uang saku dan buku profil kepada peserta pelantikan"Juga, untuk panitia dari anggota sekertariat jenderal MPR, DPR, Depdagri, Mabes Polri, dan PaspampresYang paling banyak untuk hotel, transpor, dan uang saku," katanya.
Apalagi, peserta pelantikan sebanyak 692 orang itu diinapkan selama empat hari, mulai 28 September hingga 1 Oktober"Kami yang menanggung semua biayanya," tuturnyaSuripto menyatakan tidak tahu apabila ada pembiayaan dari institusi lain"Saya tidak bisa menjawab," katanya
Namun, Sekjen DPD Siti Nurbaya mengakui dalam rangkaian besar pelantikan anggota DPD, ada anggaran yang diambil dari pos pembiayaan DPD"Nilai kasarnya mencapai Rp 5 miliar lebih," ujar SitiTapi, tegas dia, konteks penggunaannya berbeda dengan anggaran yang sudah disiapkan KPU.
Dia mencontohkan, anggaran KPU digunakan untuk menanggung biaya para anggota DPD terpilih mulai 28 September sampai hari pelantikan pada 1 OktoberTermasuk, biaya penginapan dan agenda geladi resik pelantikan.
Sementara itu, anggaran dari DPD digunakan untuk mengadakan orientasi bagi para anggota DPDPelaksanaannya dimulai 27 SeptemberJadi, biaya penginapan anggota DPD pada 27 September itu ditanggung anggaran DPD.
"Yang pasti, sudah ada posnya sendiri-sendiriSaya jamin tidak ada double accounting," tegasnya(aga/pri/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Akui Rekap Pileg Papua Tak Komplet
Redaktur : Tim Redaksi