jpnn.com, MEDAN - Sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar menggelar pelatihan mandi janabah yang diadakan di Jalan Kawat II, Tj. Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (14/6).
Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kota Medan Ustaz M. Nizar Nur menyampaikan mandi janabah ialah istilah yang merujuk pada keadaan tidak suci setelah melakukan hal-hal tertentu, di antaranya hubungan suami istri, haid, melahirkan, keluarnya air mani baik disengaja maupun tidak.
BACA JUGA: Melalui P3PD, Ditjen Bina Pemdes Siap Berikan Pelatihan di 145 Desa di Kepulauan Sangihe
"Kami mengadakan pelatihan mandi janabah. Setelah pelatihan ini diadakan, alhamdulillah masyarakat tercerah," kata Nizar seusai acara.
Nizar menyampaikan mandi janabah dilakukan dengan cara niat, menyiram seluruh tubuh dengan air yang suci, membasuh rambut, dan memastikan seluruh tubuh telah terkena air dengan sempurna. Setelah melakukan mandi janabah, maka ibadah pun menjadi sah.
BACA JUGA: BCA SYNRGY Academy, Program Pelatihan di Bidang Teknologi Digital
"Dalam mengangkat hadas besar harus ada niat, membasuh dengan air dari ujung kaki ke kepala. Jangan sampai di antara badan itu tidak dikenai air. Itu mandi janabah," tegasnya.
Nizar menyatakan pihaknya berencana terus menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai wilayah untuk memastikan masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai dalam menjalani ibadah.
BACA JUGA: Pernod Ricard Indonesia Gelar Program Pelatihan Bagi Komunitas Bartender
Dengan demikian, mereka berharap dapat membantu umat muslim dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
"Alhamdulilah antusias masyarakat di dalam pelatihan mandi janabah ini sungguh amat luar biasa. Kami akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk pencerahan umat," tuturnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk Perwiritan Kawat 2 Al Fitriyah, Kota Medan, dan warga umum yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang mandi janabah.
Acara ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat. Hal itu terlihat jelas sepanjang acara pelatihan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi.
Para peserta mengakui acara tersebut memberikan pemahaman yang mendalam dan meningkatkan keyakinan mereka dalam menjalankan praktik mandi janabah dengan benar.
Ketua Perwiritan Kawat 2 Al Fitriyah Kota Medan Nur Lena menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat. Dia berharap kegiatan positif itu terus dilakukan oleh Usbat Ganjar Sumut.
Usbat Ganjar bersama dengan masyarat turut mendoakan masyarakat Indonesia lebih maju dan sejahtera, serta Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.
"Tadi bermanfaat apa yang disampaikan ustaz. Kami memperkuat silaturahmi, dan khususnya untuk Pak Ganjar, mudah-mudahan nantinya diangkat jadi Presiden Republik Indonesia," ujar Lena. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Bina Pemdes: Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Harus Efektif
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga