JAKARTA - Setelah dinaungi ketidakpastian, pebulu tangkis tunggal putra Pelatnas Sony Dwi Kuncoro akhirnya bisa merasakan kejuaraan pertamanya pada tahun iniDia bakal turun di kejuaraan All England yang berlangsung pada 8-13 Maret mendatang.
Kabar tersebut diutarakan oleh pelatih tunggal putra Pelatnas PB PBSI Cipayung Agus Dwi Santoso, Kamis (3/3)
BACA JUGA: Tak Terpangaruh Hengkangnya Tiga Klub ke LPI
Dia memastikan bahwa kondisi pebulu tangkis berusia 26 tahun sudah mengalami perkembangan yang signifikanBACA JUGA: Gaji Ngadat, Pemain Arema Mogok
Kondisinya sudah cukup baik untuk tampilBACA JUGA: Serena Selamat dari Maut
Menurut Agus, anak didiknya tersebut sudah lama tidak turun di kejuaraan karena cedera yang dialaminyaTerakhir, Sony mengayunkan raketnya pada kejuaraan bulu tangkis Taiwan Open, Juli 2010 lalu.
Agus menjelaskan lamanya proses penyembuhan yang dilakukan karena akumulasi cedera yang didapatkan SonySetelah sempat mengalami cedera punggung, pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu berturut-turut mengalami cedera di pinggang dan pinggul.
"Itu yang bikin lamaSoalnya, setelah cedera yang satunya mau sembuh, dapat cedera lagi, dan cedera lagiKarena itu, kami pilih mengistirahatkannya dalam waktu yang lama," terang pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Kondisi itu pula yang menyebabkan Sony tidak bisa tampil pada kejuaraan-kejuaraan duniaBahkan, dia harus rela tidak tampil pada seri superseries Malaysia dan Korea meskipun namanya sudah didaftarkan dan sudah mendapatkan drawing.
Nah, setelah menjalani perawatan dan terapi sekitar delapan bulan, Sony akhirnya mendapatkan izin dari tim dokter Pelatnas untuk turun di All EnglandKendati demikian, hal itu tidak begitu saja bisa membuat kubu tim pelatih puasAgus menilai kondisi Sony bisa saja berbeda saat latihan dan saat bertanding
"KAlau tim dokter bilangnya Sony sudah sembuh totalTapi, saya masih belum bisa yakin seratus persen kalau pas tandingTekanannya dan apa yang dia keluarkan tentu beda dengan pas latihan," ucap Agus.
Kekhawatiran yang dimaksud oleh tim pelatih adalah trauma cederaAgus khawatir permainan Sony menjadi dibawah form terbaiknya karena ragu-ragu dalam bermainApalagi, lawan pertama yang akan dihadapi pebulu tangkis peringkat 33 dunia itu adalah pebulu tangkis asal Tiongkok, Bao Chunlai yang menempati peringkat delapan duniaJika sukses, dia kemungkinan berhadapan dengan tungggal terbaik dunia, Lee Chong Wei.
"Itu yang saya anggap bikin sedikit cemasKalau ragu-ragu bermain dengan lawan yang berat, malah menyulitkan dia sendiriSemoga saja dia tidak mengalami trauma sehingga bisa bermain maksimalSaya yakin Sony bisa mengtasinya kalau dalam permainan terbaik,"paparnya
Selain Sony, di sektor tunggal putra Pelatnas bakal menurunkan Simon Santoso dan Dyonisius Hayom RumbakaDari hasil drawing, keduanya juga akan langsung mendapatkan musuh lumayan beratSimon misalnya, dia akan menghadapi Boonsak Ponsana asal Thailand yang menjadi unggulan kedelapanSedangkan, Hayom harus siap-siap menghadapi Lin Dan seandainya bisa mengalahkan lawannnya di babak pertama yang belum pasti karena menunggu hasil kualifikasi.
"Kalau melihat hasil drawingBisa lolos ke perempat final sudah bagusCuma, kalau mereka bisa mengatasi halangan dari Lin Dan mapun Chong WeiSaya yakin mereka bisa terus melaju sampai final," tutur Agus.
Sementara itu, saat berusaha ditemui pada sesi latihan di Pelatnas, kemarin, Sony memilih menghindarDia hanya sempat membalas pesan singkat dan mengatakan bahwa kondisinya sudah siap untuk menghadapi All England. "Sudah sembuhSaya siap turun di all England," jawabnya singkat(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsentrasi Domestik Dulu
Redaktur : Tim Redaksi