jpnn.com - Pria warga Surabaya terpaksa kehilangan istri. Donwori -panggil saja namanya seperti itu- merasa dikhianati oleh istrinya.
Donwori (47) sudah cukup lama berumah dengan Karin -panggil saja begitu- yang sudah memberinya tiga momongan. Usia Karin baru 35 tahun.
BACA JUGA: Sabun Jadi Pelarian untuk Siasati Istri Dominan
Di tengah kebahagiaan rumah tangga Donwori dengan Karin, seorang sahabat muncul. Sebut saja namanya Sephia yang tiga tahun lebih muda ketimbang Karin.
Sephia adalah sahabat Karin. Donwori pun tak keberatan dengan Sephia yang tinggal di rumahnya.
BACA JUGA: Sepupuku Penggoda Suamiku
Semula Donwori mengira kedekatan Karin dan Sephia normal layaknya perempuan yang saling bersahabat. Karena itu pula Donwori tak keberatan ketika Karin mengajak Sephia tinggal di rumah.
Tak pernah sekali pun terlintas di pikiran Donwori bahwa terdapat hal istimewa dalam hubungan Karin dan Sephia. Sepengetahuan Donwori, istrinya memang bersahabat dengan Sephia yang tinggal di Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Derita Istri Punya Suami Demen Intip Tetangga Mandi
Suatu saat, Karin meminta izin kepada Donwori untuk membawa Sephia tinggal di rumahnya karena alasan keluarga. Tanpa pikir panjang, Donwori langsung mengabulkan keinginan sang istri dengan pertimbangan bahwa Sephia bisa menjadi teman ngobrol bagi Karin.
Donwori bekerja di sebuah kapal yang notabene lebih banyak di laut ketimbang di rumah. Sementara Karin di rumah hanya bersama ketiga anaknya yang mulai menginjak masa puber dan seolah sudah tidak butuh keluarga.
Karena itu Donwori berprasangka baik terhadap Sephia. "Pikirku mbantu kancane bojoku, lagian akeh kamar nganggur nok omah (Aku berpikiran membantu teman istri, lagi pula banyak kamar nganggur di rumah, red),” kata Donwori di kantor pengacara yang berada tepat di samping Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya belum lama ini.
Namun, yang mengejutkan Donwori adalah Sephia tidak tidur di kamar yang kosong. Sebab, Sephia menginap di kamar utama yang biasa digunakan Donwori dan Karin untuk tidur bareng.
Kecurigaan pun muncul. Pernah, suatu ketika Donwori melihat gelagat aneh soal kedekatan Karin dengan Sephia.
Lantaran curiga, Donwori secara diam-diam memasang CCTV di kamar utama. Dia juga meminta pembantu di rumahnya untuk menjadi mata-mata.
Dari situlah semua fakta terungkap. Beberapa kali Donwori mendapati Karin dan Sephia saling memuaskan secara birahi.
Sontak Donwori kaget melihat kenyataan bahwa istrinya ternyata juga penyuka sesama jenis alias lesbian. “Ya kaget lah, wong karo aku yo iso manak telu, tibake kok lesbian (dengan saya bisa punya tiga anak, ternyata kok lesbian, red)!” kata Donwori dengan nada jijik.
Tak terima diselingkuhi dan harus bersaing dengan seorang perempuan, Donwori bersikap tegas. Dia langsung mengusur Sephia.
Ternyata Karin memberikan respons yang mengejutkan Donwori. Sebab, Karin marah ketika mengetahui Donwori mengusir Sephia.
Saat itu pula Karin mogok tak mau melayani Donwori. "Ya mogok sekabehane. Ojo ngomong masak, ngajak ngomong anak-anake ae ora. Penggaweane mek merengut wae nok kamar (mogok segalanya. Jangankan memasak, momong anak-anak juga tidak. Kerjaannya cuma merengut di kamar, red),” kata Donwori mengeluh.
Kemarahan Karin berujung ke pengadilan. Dia pula yang menggugat cerai Donwori.
Masalahnya, Karin tak cuma menggugat cerai, tetapi juga melontarkan berbagai tuduhan tak sedap kepada Donwori. Misalnya, tuduhan bahwa Donwori sebagai suami tak bertanggung jawab dan menelantarkan anak-anaknya, hingga punya wanita simpanan di tempat lain.
Itulah yang membuat Donwori terpaksa memakai pengacara untuk membersihkan namanya. "Menelantarkan bagaimana? Kanca-kancaku podo wedokan, tapi aku gak. Eman duwite cek digawe anak bojo (teman-temanku pada main perempuan, tetapi aku tidak. Sayang uangnya, dibuat anak istri, red),” jelasnya.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pasutri Bercerai Gara-gara Beda Pilihan soal Capres
Redaktur & Reporter : Antoni