BANDA ACEH–Siapa yang tak kenal dengan pelawak ternama Aceh, Udin PelorDengan guyonan khasnya, dia pun mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Senin (4/7)
BACA JUGA: Deklarator Partai Demokrat Gelar Pertemuan
Ketika ditanya maksud kedatangannya, kata Udin Pelor bahwa dirinya ingin mendaftar menjadi salah satu kandidat calon pemimpin Aceh 2012-2017BACA JUGA: Gubernur-DPRA Diminta Bahas Ulang Qanun Pemilukada
"Kita sudah pernah populer, jadi tak ada salahnya mencalonkan diri," kata Udian Pelor usai mendaftar. Lelaki yang selalu berpenampilan ala coboy didampingi pasangannya sesama pelawak yaitu Amad Leleh (Sofyan)
Namun saat pertanyaan itu dilemparkan kepada lelaki gaek yang memiliki nama asli Mahyuddin Ismail ini, dia langsung buru – buru membantah. "Bukan, ini murni keinginan kami
BACA JUGA: MK Kabulkan Gugatan Partai Gurem
Sebagai warga negara kan kita berhak dipilih dan memilih,” ungkapnyaPertanyaan berbagai kalangan yang menganggap miris langkah yang diambil lelaki gaek paruh baya kelahiram Matang Geulumpang Dua, 6 Juni 1945 silam ini memang beralasanPasalnya selama ini dia ditabalkan masyarakat Aceh sebagai Maestro Penebar Pesona.Dia menegaskan, pendaftaran dirinya bertarung dalam Pemilukada Gubernur, tidaklah main–mainMalah, jauh–jauh hari bersama pasangannya telah menyaipkan slogan kampanye yaitu Dari Rakyat Untuk RakyatNamun saat ditanyakan kapan dirinya akan menyerahkan bukti dukungan KTP, mereka tidak dapat menjawab dan secara spontan mengatakan, akan melengkapi secepatnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk ke depan, pemimpin Aceh tidak boleh orang terlalu pandai, karena dengan kepandaiannya makin banyak cara digunakan untuk menipu rakyat Aceh
"Makin pandai makin banyak cara untuk menipu rakyat Aceh, bagus yang sedang–sedang saja lah, yang penting bak u bek dipegah bak pineung (pohon kelapa jangan dikatakan pohon pinang),” demikian ujarnya
Memang cukup unik pada pembukaan pendaftaran calon independen kali iniTim sukses (Timses) Gubernur Incumbent (Calon yang sedang menjabat) Irwandi Yusuf berpasangan dengan Muhyan Yunan, (Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh), berjalan menuju KIP AcehDengan mengenakan pakaian adat 23 kabupaten/kota, berkotak-kotak Kartu Tanda Penduduk (KTP) berupa dukungan diarak
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 166.283 foto kopy KTP dukungan diantar ke KIPPenyerahan KTP bukti dukungan itu diserahkan oleh Amni bin Ahmad Marzuki (bekas juru runding GAM) dan T Linggadinsyah (mantan jubir Partai Aceh) yang kini bergabung di kubu IrwandiPada kesempatan itu, timses Irwandi-Muhyan Yunan diterima langsung Ketua KIP Abdul Salam Poroh
Kata dia, syarat dukungan KTP yang diserahkan Irwandi Yusuf sebanyak 166.283 lembar KTP, melebihi jumlah minimum yang ditetapkan KIP, yaitu 3 persen (148.598) dari jumlah penduduk Provinsi Aceh yakni 4.953.262 jiwa.
”Jumlah dukungan yang kita serahkan melebihi batas minimumDan masih ada puluhan ribu lagi yang masih tersedia,” ujar Linggadinsyah, juru bicara Seramoe Irwandi-Muhyan
Pilihan Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan untuk maju dalam jalur independen, kata dia, adalah bagian dari memeriahkan pesta demokrasiDan juga untuk mendukung serta memperkuat jalur independen yang telah ditetapkan secara hukum oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bagian dari keberagaman demokrasi.
Sementara itu Ketua KIP Aceh, Abdussalam Poroh menyebutkan, bahwa KIP Aceh selaku penyelenggara Pemilukada akan terus menjalankan setiap tahapan yang telah ditetapkanDan tetap konsisten berpegang pada aturan dan jadwal tahapan yang tengah berjalan, termasuk tetap mengakomodir calon peseorangan sebagai sebuah norma yang mengikat.
”Ada dua jalur bagi mereka yang ingin maju sebagai pimpinan daerah, yaitu perseorangan dan partai politik,” sebutnyaSementara itu, Ketua Pokja Pencalonan KIP Aceh, Nurjani Abdullah menyebutkan, hingga Senin 4 Juli 2011 sudah ada lima kandidat yang akan maju lewat jalur perseorangan mengambil form isian formulir pendaftaranYakni Irwandi Yusuf – Muhyan Yunan, M Nazar (wakil gubernur), Otto Syamsuddin Ishak (sosiolog), Tgk H Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang) dan Udin Pelor – Amad Leleh (penyanyi dan pelawak Aceh).
Proses verifikasi faktual dokumen dukungan, lanjut dia, nantinya akan dilakukan seratus persen, artinya semua KTP yang diajukan akan diverifikasi semua yang nantinya dilakukan tiga tingkatan mulai dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan tingkat KIP Kabupaten/kota”Proses verifikasi akan dimulai pada 9 sampai 22 Juli 2011,” ujarnya(slm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bantah Berpihak saat Pilkada Tebo
Redaktur : Tim Redaksi