jpnn.com - MADIUN--Keluarga pasien mengamuk dengan berusaha merusak dan memecahkan kaca di ruang administrasi Rumah Sakit Umum Provinsi Dr Soedono, Kamis kemarin.
Pria yang belum diketahui identitasnya ini merasa tidak puas dengan pelayanan di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Innalillahi, 4 Sekawan Pesta Miras, 2 Tewas, 2 Kritis
Dia meronta dan berteriak-teriak saat petugas Polres Madiun berusaha menenangkan dan mengamankannya
Akhirnya, pria ini diikat tangan dan kakinya karena berusaha merusak komputer dan kaca di ruang administrasi rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Warga Minta Pabrik Semen di Rembang Tetap Berdiri
Puluhan anggota Sabhara yang dikerahkan kewalahan karena pria ini terus berteriak dan memukuli bagian dalam mobil patroli.
Menurut Kepala Keperawatan RSUP Dr Soedono, Nanang Budi Waluyo, pria tersebut adalah suami dari pasien.
BACA JUGA: Kisah Istri yang Memiliki Kelainan Puncak Kesenangan
"Dia mengamuk karena tidak merasa nyaman dengan pelayanan dan prosedur yang ada," ujar Nanang.
Tidak dirinci pelayanan seperti apa yang dikeluhkan keluarga pasien tersebut.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas kepolisian membawa pria tersebut ke kantor polisi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hal ini sudah sering terjadi di rumah sakit tersebut.
Para pasien rata-rata mengeluhkan pelayanan yang kurang baik dan perawat yang kurang menyenangkan serta lambatnya tindakan medis pada pasien.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Pasangan Mesum Dirazia, Petugas Temukan Ini Berserakan di Kamar
Redaktur : Tim Redaksi