Untungnya, upaya peledakan berhasil digagalkan penumpang dan awak pesawat
BACA JUGA: Arab Saudi Permudah Izin Tinggal Pendatang
Pelakunya berhasil dibekukBACA JUGA: Pengamanan Paus Benedictus Diperbaiki
Saat itu, pesawat Nortwest Airlines nomor penerbangan 253 terbang dari Amsterdam, Belanda, dengan mengangkut 278 penumpang dan 11 awak.Para penumpang menuturkan, mereka mencium asap, melihat benda berpijar, dan mendengar bunyi letusan
"Tiba-tiba terdengar suara letupan dalam sarung bantal,’’ ujar Peter Smith, penumpang dari Belanda
BACA JUGA: Taliban Rilis Video Tawanan Tentara AS
’’Setelah letupan itu, lalu keluar asap,’’ lanjutnya.Menurut Smith, seorang penumpang yang duduk di seberang pelaku berhasil menggagalkan upaya peledakan ituPenumpang yang menjadi pahlawan tersebut mengalami luka bakar.
Syed Jafry, penumpang yang duduk tiga baris di belakang Abdulmutallab, membenarkan soal bunyi ledakan kecil’’Semua orang terkejutKami melihat sekeliling, tetapi tak menemukan apa-apa,’’ katanya’’Beberapa detik kemudian, muncul sedikit cahayaMirip apiLalu, terjadi kebakaranOrang-orang pun panikMereka cepat-cepat memadamkan,’’ lanjutnya.
Setelah diamankan, tersangka selanjutnya dibawa ke kursi penumpang barisan depanCelananya sobek dan kakinya terbakarPara petugas keamanan yang tiba di lokasi setelah pendaratan menyatakan bahwa tersangka mengalami luka bakar parah di kakinyaHal ini mengindikasikan bahwa di bagian tubuhnya tersebut bahan peledak itu diikatkanBahan peledak tersebut terdiri campuran, termasuk substansi berbentuk bubuk kimia.
Gedung Putih memastikan insiden dalam pesawat itu sebagai upaya terorismePemerintah AS langsung menetapkan status siagaPresiden Barack Obama memerintahkan peningkatan keamanan di seluruh bandara AS’’Kami yakin itu merupakan percobaan aksi terorisme,’’ kata seorang pejabat Gedung Putih yang menolak disebut namanya’’Setelah berbicara dengan sejumlah penasihat keamanannya, Presiden Obama menginstruksikan diambil seluruh langkah untuk meningkatkan keamanan penerbangan,’’ lanjut pejabat itu.
Insiden itu terjadi delapan tahun setelah pengebom sepatu Richard Reid asal Inggris berupaya untuk meledakkan pesawat dalam penerbangan dari Paris, Prancis, menuju Miami, ASPeristiwa tersebut juga mengingatkan warga AS soal penerbangan sebagai target teror.
Abdulmutallab dilaporkan menerima perawatan di rumah sakit Universitas Michigan (University of Michigan Medical Center) di Kota Ann Arbor, dekat Michigan’’Kami menerima seorang pasien akibat insiden tersebut,’’ kata Tracy Justice, juru bicara rumah sakit, tanpa menyebut pasien itu adalah pelaku upaya peledakan.
Kepada pihak berwajib, seperti dikutip media AS, pelaku mengaku mendapat perintah dari AlqaidahTetapi, para pejabat kontraterorisme AS mengkaji kemungkinan dia bertindak atas inisiatif sendiri.
Mengutip informasi dari pejabat keamanan, media AS juga melaporkan, pelaku mengaku kepada para penyidik bahwa dirinya membeli bahan peledak itu di YamanTermasuk, cara dan instruksi penggunaan.
Ada dugaan bahwa Abdulmutallab terkait dengan ulama Yaman kelahiran AS, Anwar al-Aulaqi, yang pernah berhubungan dengan psikiater militer AS yang menembak 13 orang di pangkalan militer Texas bulan lalu(ap/afp/rtr/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlusconi Janji Habisi Mafia
Redaktur : Tim Redaksi