Pelindo II Revitalisasi Pelabuhan Cirebon, Ini Komentar Kemenhub

Sabtu, 09 Mei 2015 – 20:41 WIB
Pelabuhan Cirebon. Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengapresiasi rencana PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang akan merevitalisasi Pelabuhan Cirebon dengan investasi sekitar Rp 1,2 triliun.

Namun Bobby menegaskan, eksistensi Pelabuhan Cirebon tidak serta-merta bisa menggantikan peran Pelabuhan Cilamaya. Menurutnya, jarak lokasi pelabuhan telalu jauh jika digeser ke Cirebon.

BACA JUGA: Manajemen Citilink Bantah Maskapainya Bakal Dibekukan

"Pertumbuhan industri itu kan sangat tinggi di kawasan Cikarang, dan Karawang. Tentunya, kita masih akan upayakan agar lokasi pelabuhan tidak bergeser jauh dari wilayah demand industri. Kalau sampai Cirebon kan juga sudah terlampau jauh dong," ujar Bobby di Jakarta, Sabtu (9/5).

Saat ini, kata Bobby, pihaknya tengah melakukan feasibility study (FS) lokasi pengganti Pelabuhan Cilamaya yang dipastikan akan bergeser ke arah timur dari sebelumnya. Setidaknya ada empat sampai enam lokasi yang akan menjadi fokus studi ulang, dengan biaya FS sekitar Rp 25 miliar.

BACA JUGA: Siap-siap, Penjualan Tiket Tambahan Kereta Api Lebaran Segera Dibuka

"Kami targetkan akan lebih cepat selesai, tidak sampai dua tahun. Semoga tiga sampai empat bulan ke depan tuntas, karena ini kan juga sudah diinstruksikan oleh Wapres Jusuf Kalla, bahwa Cilamaya tetap harus jalan," katanya.

Bobby berharap, seluruh pihak melihat kebutuhan pembangunan Pelabuhan Cilamaya ini sebagai bagian dari pengembangan pelabuhan Tanjung Priok, bukan pesaingnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Target 28 Ribu Bangun Rumah, Terealisasi 15 Ribu

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditengarai Ada 182 Tower Seluler Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler