BACA JUGA: Bank Permata Tuntaskan Obligasi Subordinasi
Bahkan mereka sedang mengkaji untuk menambah luas Pelabuhan Teluk Lamong menjadi 250 hektare dari posisi saat ini 50 hektare.Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Suryanto mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya baru memperoleh izin hak reklamasi 50 hektare lahan untuk membangun Pelabuhan Teluk Lamong
Menurutnya, pembangunan Pelabuhan Teluk Lamong merupakan satu cara dari perusahaan tersebut untuk mendukung MP3EI.Bahkan pihaknya terse melakkan percepatan dan perluasan usaha mereka di masa depan.
"Di Pelabuhan Teluk Lamong, kami sednag mengupayakan percepatan dan perluasan
BACA JUGA: Penyaluran KUR BRI Capai 70 Persen
Saat ini sudah dapat ijin 50 hektar reklamasi untuk membangun pelabuhanMereka berharap bahwa Pemerintah Provinsi menyetujui permohonan awal dari perushaaan untuk mebangun Pelabuhan Teluk Lamong seluas 250 hektare
BACA JUGA: Tak Berubah, Fokus BRI Tetap UMKM
"Saat ini sedang di evaluasi PemprovPemkot sudah setuju tinggal Pak Gubernur," katanyaPelindo III mengaku bahwa mereka telah menyiapkan kas internasl hingga Rp 8 triliun untuk proyek tersebut"Tahap 1 akan selesai di akhir 2013 sehingga diharapkan bisa beroperasi di awal 2014," lanjutnya.Upaya lain untuk merealisasi MP3EI adalah mengoptimalkan operasional Terminal Jamrud di Pelabuhan Tanjung PerakYakni dengan pengadaan enam unit Harbour Mobile Crane (HMC)"Tujuan pengadaan alat tersebut, untuk meningkatkan produktivitas kegiatan bongkar muat di wilayah itu sekaligus membantu perekonomian nasional terutama Jatim," kata Djarwo.
Dua unit HMC akan beroperasi pada awal bulan depanSedangkan sisanya empat unit sisanya dikirimkan secara bertahapDan diharap pada September 2011 seluruh HMC sudah beroperasi peningkatan produktivitas kegiatan bongkar muat di Tanjung PerakSehingga produktivitas kegiatan bongkar muat di Terminal Jamrud naik lipat dua(aan/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SPP Bangun Jaringan Gas Cepu-Semarang
Redaktur : Tim Redaksi