"Sampai Mei, kita telah menyalurkan kredit KUR untuk mikro sebesar Rp 8,4 triliun dari target penyaluran pada 2011 yang mencapai Rp 10 triliunJadi sampai Mei sudah 70 persen tersalurkan," kata Direktur UMKM BRI, Jarot Kusumayakti di Jakarta.
Dia mengatakan, selama periode 2007 hingga sekarang, pihaknya sudah berhasil menyalurkan KUR untuk mikro sebanyak Rp 22 triliun dan ritel mencapai Rp 7 triliun, sehingga total keseluruhan mencapai Rp 29 triliun
BACA JUGA: Tak Berubah, Fokus BRI Tetap UMKM
Nah dari jumlah itu, yang sudah outstounding sebesar Rp 12,3 triliunIa menjelaskan, kredit mikro yang gelontorkan BRI berupa Kupedes, yang sampai akhir Mei lalu sudah menembus Rp 75 triliun
BACA JUGA: SPP Bangun Jaringan Gas Cepu-Semarang
Pihak BRI, lanjutnya, sangat mendukung peningkatan jumlah UMKMBACA JUGA: Secara Teknikal, IHSG Cenderung Menguat
Dan jumlah pengusaha di Indonesia sendiri sekarang masih di bawah satu persen"Perbankan masih harus melakukan relaksasi, kalau dulu mau buka usaha harus ada izin dari kementerian, tapi sekarang kan dipermudahPerbankan juga begitu, kalau dulu mau pinjam ke bank harus ada jaminan, kini mulai kita kurangiKita lebih friendly, lebih pro bisnis," ujar Jarot
Sebagaimana diketahui, program KUR sendiri merupakan program pemerintah untuk mendukung pengembangan UMKM dengan penyaluran Rp 5-20 juta per UMKM tanpa agunan. (lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunakan Gas, PLTGU Tambak Lorok Hemat Rp2,9 T
Redaktur : Tim Redaksi